Terbawa Suasana Alur Cerita, Bolehkah Baper saat Nonton Drama Korea di Bulan Ramadhan?

3 Mei 2020, 15:00 WIB
ADEGAN Drama Korea The King: Eternal Monarch, yang tayang di SBS dan Netflix.* / /

PIKIRAN RAKYAT - Drama Korea atau drama serial masih menjadi primadona sebagian besar masyarakat Indonesia. Kisahnya yang unik dan sulit ditebak membuat para warganet tak mau ketinggalan setiap epsiodennya.

Terlebih, saat ini pemerintah tengah mengimbau agar masyarkat bekerja, belajar, dan beribadah di rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Tak hanya itu, baru-baru ini kaum milenial tengah keranjingan dengan serial drama The Wolrd of The Married, yang bercerita tentang perselingkuhan dalam rumah tangga.

Baca Juga: 10 Nama Bayi yang Terinspirasi dari Bulan Suci Puasa Selain Ramadan dan Ramadani

Diperankan oleh tiga selebriti kenamaan Korea Selatan, serial drama tersebut berhasil mengambil hati warganet dan memperoleh rating yang cukup tinggi sejak pertama kali ditayangkan.

Dengan paras yang menawan seakan mampu membuat penonton terbawa perasaan (baper) atau bahkan enggan meninggalkan layar laptop sehingga membuat penonton lupa waktu.

Namun, bagaimana pendapat ahli agama mengenai hal tersebut? Bolehkah baper ketika menonton drama korea saat berpuasa? Apa sebaiknya tidak usah dilakukan karena mengurangi nilai ibadah puasa?

Baca Juga: Dinilai Bukan Solusi Tepat, Garda Metal Cirebon Raya Tolak PHK di Tengah Wabah Corona 

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kantor berita Antara, Ustazah Arini Retnaningsih mengatakan, tidak ada pernyataan pasti mengenai boleh atau tidaknya menonton drama saat Ramadhan.

Namun, menurutnya, apabila hanya dilakukan sesekali guna mengusir rasa bosan atau kantuk boleh saja, akan tetapi umat Islam lebih dianjurkan mengisi kegiatan Ramadhan dengan banyak-banyak beribadah.

Baca Juga: Kim Jong Un Muncul Kembali, Korea Selatan dan Korea Utara Baku Tembak di Pos Perbatasan

Lebih lanjut, Ustazah Arini juga mengungkap, hukum mubah memang disematkan dalam kegiatan menonton film atau drama korea saat Ramadhan, namun mubah sendiri tidak menyebabkan seseorang mendapatkan dosa.

Tetapi, akan lebih baik untuk dihindari atau diganti dengan kegiatan lain, seperti mengkaji Al-Quran.

"Menonton acara-acara televisi hukum asalnya mubah, tapi jika yang kita tonton dakwah yang memuat ilmu-ilmu agama, jadi berpahala bagi kita saat kita niatkan menuntut ilmu.

Baca Juga: Cek Fakta: Motivator AS Jim Rohn Sebut Jokowi sebagai Presiden Terkelam, Simak Faktanya

"Kalau menonton drama yang biasa, hukumnya mubah," ujar Ustadzah Arini yang menjadi pengisi kajian Islam di beberapa Madrasah Tsanawyah di Bogor itu.

Ia juga mengatakan, saat Ramadhan, amal perbuatan baik mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sehingga sebaiknya umat Islam manfaatkan sebaik-baiknya jika tak ingin merugi.

Rasulullah SAW bersabda: dari Anas, ditanyakan orang kepada Rasulullah SAW, "Kapankah sedekah yang lebih baik?" Rasulullah sawa menjawab, "Sedekah yang paling baik ialah sedekah pada Bulan Ramadhan." (Riwayat Tirmidzi).

Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut Ketentuan Gaji untuk Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19

Lantas, Ustazah Arini menyarankan, mengatur waktu kapan saatnya harus bekerja dan saat yang bisa dioptimalkan untuk beribadah. Sehingga target-target selama bulan suci Ramadhan ini satu-persatu dapat terpenuhi.

"Kita buat target-target dalam ibadah, misalnya shalat tarawih harus full, shalat malam, tadarus berapa lama sebelum atau sesudah shalat.

"Kalau bisa optimalkan waktu pagi hari usai shalat subuh lanjut dzikir pagi dan tadarus sebelum mulai bekerja," ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Berikut 5 Benda yang Sering Disentuh Tapi Berisiko Tinggi Sebarkan Virus Corona

Tetapi, terkadang ada saja godaan menonton drama bahkan di waktu-waktu menjelang sholat wajib dan ini menjadi tantangan sebagian besar orang.

Semoga setiap insan mampu melawan itu semua dan menjadi pemenang di bulan suci ramadhan ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler