Apakah Benar Seseorang yang Nyeri Dada Terkena Virus Corona? Berikut Penjelasannya

9 April 2020, 11:48 WIB
ILUSTRASI dada nyeri.* //Pixabay/mohamed_hassan/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona dikenal sebagai virus yang menyerang bagian dari organ pernafasan tubuh manusia.

Banyak pakar yang menjelaskan bahwa sesak nafas merupakan salah satu gejala terserangnya tubuh oleh virus corona.

Gejala ini juga dikatakan membuat dada menjadi nyeri karena sesak nafas. dada seolah kencang atau mulai merasa seolah tak bisa bernafas.

Baca Juga: Tak Usah Khawatir, Simak 12 Tips Belanja Aman dan Tetap Terhindar dari Virus Corona

Namun ternyata nyeri dada juga bisa dikarenakan oleh sakit atau serangan jantung yang dirasakan oleh seseorang.

Dalam hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan biasanya kita akan merasa tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan gas yang baik.

Dikutip dari artikel Irma Nurfajri Aunulloh di situs Pikiran-Rakyat.com bahwa dada yang ketat dan sesak nafas bisa menjadi manifesti ketiga dan sangat serius dari Covid-19 dan itu dapat terjadi tanpa disertai dengan batuk-batuk.

Meskipun dalam hal itu, gejala paling umum dari virus ini adalah demam, lelah, juga batuk tanpa dahak.

Baca Juga: Kedapatan Makan Siang di Luar saat Lockdown, Menteri Komunikasi Afrika Tak Digaji 2 Bulan

Hal yang bisa dilakukan oleh seseorang yang mempunyai gejala tersebut yakni dengan mengisolasi dirinya sendiri di rumah, jika memang tinggal sendirian.

Namun jika orang yang memiliki gejala tinggal bersama keluarga, maka semua orang yang ada di rumah tersbut dianjurkan untuk diam di rumah.

Mereka dianjurkan untuk tidak pergi keluar rumah selama 14 hari agar tidak menyebabkan penyebaran virus corona kepada orang lain.

Sebuah studi mengatakan bahwa gelaja nyeri dada itu berlanjut hingga lima hari lamanya, maka diimbau untuk mencari bantuan medis.

Baca Juga: Viral Teror Pesanan Misterius pada Ojol, Habiskan Pembayaran hingga Jutaan

Jika khawatir panggillah layanan online NHS 111 untuk meminta bantuan.

Demi kebaikan bersama, diamlah di rumah agar tak ada orang lainnya yang menjadi korban penularan virus tersebut.

Jangan juga datang ke tempat-tempat seperti operasi dokter umum, farmasi atau pun rumah sakit.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Puasa untuk Kecantikan, Salah Satunya Buat Awet Muda

Hal yang harus dilakukan yakni dengan menelpon dokter untuk berkonsultasi jika nyeri dada mendadak menyebar ke lengan, punggung, leher, atau rahang dan membuat dada terasa kencang atau berat.

Bahkan diwajibkan untuk menelpon dokter tersebut jika tubuh sudah mulai berkeringat dan mengalami sakit selama lebih dari 15 menit.***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01362622/benarkah-dada-nyeri-merupakan-gejala-covid-19-simak-penjelasannya?page=2

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler