Cerita Pasien Sembuh Virus Corona, Covid-19 Bisa Mudah Dikendalikan

- 28 Maret 2020, 08:51 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /



PIKIRAN RAKYAT - Pasien positif Covid-19 yang terkonvergensi negatif atau telah dinyatakan sembuh membuktikan bahwa virus tersebut bisa dikendalikan sehingga masyarakat tidak perlu resah.

"Puji Tuhan, saya diberkati perawatan medis. Sekarang saya sehat," ujar salah seorang pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, Christina dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Pasien yang selama dinyatakan positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya itu selanjutnya mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah atau panik.

Baca Juga: Dukung Tenaga Medis RS Gunung Jati Cirebon dalam Tangani Covid-19, IWO dan YANU Salurkan APD

Kesembuhannya menjelaskan bahwa Covid-19 ternyata bisa dikendalikan dengan hidup sehat.

"Agar masyarakat tidak tertular, yang terpenting harus menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," ujarnya.

Christina juga mengimbau agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi terkait penyebaran Covid-19 di media sosial, yang menurutnya seringkali dilebih-lebihkan.

"Jangan percaya berita hoaks. Covid-19 nyatanya bisa disembuhkan. Penularan penyakit ini bisa dicegah jika kita tidak sering keluar rumah," katanya.

Baca Juga: Belum Usai Covid-19, Korea Selatan Kini Digemparkan dengan Skandal Pelecehan Seksual via Telegram

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa hingga pukul 17.00 WIB sore tadi jumlah pasien positif Covid-19 yang telah berhasil disembuhkan di wilayah provinsi setempat berjumlah delapan orang.

"Sementara pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga pukul 16.00 WIB sore tadi berjumlah 66 orang, yang meninggal dunia empat orang," katanya.

Saat ini, total di Jatim terdapat 66 orang positif terpapar Covid-19.

33 orang berasal dari Surabaya, sembilan orang dari Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) dan delapan orang dari Magetan.

Baca Juga: Belum Usai Covid-19, Korea Selatan Kini Digemparkan dengan Skandal Pelecehan Seksual via Telegram

Berikutnya, delapan orang dari Sidoarjo, dua orang Kabupaten Kediri, dua orang dari Situbondo, dan masing-masing satu orang dari Gresik, Kabupaten Blitar, Lumajang serta Jember.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x