Lebih Manis dan Sehat dari Gula, Berikut 4 Pemanis Alami yang Baik untuk Kesehatan

13 Februari 2020, 19:59 WIB
ILUSTRASI gula dan raspberry.* /Pixabay//



PIKIRAN RAKYAT - Gula buatan atau gula halus bisa saja menyulitkan untuk tubuh.

Mengingat betapa berbahayanya gula tersebut, harus ada usaha sepadan yang dilakukan untuk mengatasinya.

Untungnya terdapat beberapa pemanis alami yang dtemukan di alam yang sebenarnya baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Soal Balita Meninggal Karena Digigit Ular, Warga Desa Pamengkang Diimbau Menjaga Kebersihan Lingkungan

Pemanis alami itu rendah kalori, rendah fruktosa, dan rasanya tidak kalah manis dengan gula yang biasa kita konsumsi.

Simak 4 pemanis alami yang baik untuk kesehatan dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Healthline.

1. Stevia

Stevia merupakan pemanis rendah kalori yang sangat populer.

Pemanis alami ini diekstrak dari daun tanaman bernama Stevia rebaudiana, yang merupakan tanaman untuk tujuan pengobatan dan pemanis selama berabad-abad di Amerika Selatan.

Senyawa manis yang ditemukan dalam daun Stevia adalah stevioside dan rebaudioside A. Keduanya ratusan kali lebih manis daripada gula.

Baca Juga: Soal Balita Meninggal Karena Digigit Ular, Warga Desa Pamengkang Diimbau Menjaga Kebersihan Lingkungan

Oleh karena itu, stevia sangat manis tetapi hampir tidak memiliki kalori.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stevia dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

2. Erythritol

Erythritol merupakan pemanis rendah kalori seperti stevia.

Ini merupakan gula alkohol yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan tertentu. Namun, Erythritol bubuk yang tersedia untuk dibeli kemungkinan besar dibuat melalui proses industri.

Ini mengandung 0,24 kalori per gram atau sekitar 6 persen kalori dalam jumlah gula yang sama, dengan 70 persen dari rasa manis.

Erythritol tidak meningkatkan kadar gula darah atau insulin dan tidak memiliki efek pada lipid darah seperti kolesterol atau trigliserida.

Baca Juga: Tolak RUU Omnibus Law hingga Minta Penegakan Supermasi Hukum Kaum Pekerja, SPN Unjuk Rasa di Depan Kantor UPTD Cirebon

3. Xylitol

Xylitol merupakan alkohol gula dengan rasa manis yang mirip dengan gula dan mengandung 2,4 kalori per gram atau sekitar da pertiga dari nilai kalori gula.

Xylitol nampaknya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan gigi, mengurangi risiko gigi berlubang, dan kerusakan gigi.

Xylitol tidak meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Namun, seperti alkohol gula lainnya dapat menyebabkan efek samping pencernaan pada dosis tinggi.

4. Sirup yacon

Sirup yacon merupakan pemanis alami unik lainnya.

Pemanis ini dipanen dari tanaman yacon yang tumbuh secara asli di Andes, Amerika Selatan.

Yacon baru-baru ini menjadi populer sebagai suplemen penurun berat badan. Suatu studi menemukan bahwa itu menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan pada wanita yang kelebihan berat badan.

Baca Juga: Baru Diketahui Setelah 79 Tahun, Kerusakan Parah di Menara Big Ben akibat Bom Nazi pada Perang Dunia II

Fruktooligosakarida sangat tinggi dan berfungsi sebagai serat larut yang memberi makan bakteri baik di usus.

Sirup yacon dapat membantu melawan sembelit dan memiliki berbagai manfaat karena tingginya jumlah serat larut.

Namun, jangan makan terlalu banyak karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler