Orang Sunda Menyebutnya 'Hui', Berikut Manfaat Luar Biasa Ubi Jalar untuk Kesehatan

- 12 Februari 2020, 19:09 WIB
Manfaat Mengonsumsi Ubi Jalar.*
Manfaat Mengonsumsi Ubi Jalar.* /PEXELS/

PIKIRAN RAKYAT - Ubi jalar merupakan sayuran akar manis bertepung yang ditanam di seluruh dunia.

Jenis ubi ini memiliki ukuran dan warna yang beragam, termasuk warna oranye, putih, ungu, dan kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

Belum lagi, ubi jalar memberikan sejumlah manfaat kesehatan dan mudah ditambahkan sebagai bahan untuk diet.

Baca Juga: 7 Alasan Drama Tiongkok 'Joy of Life' Pantas Ditonton, dari Plot Unik hingga Cerita Lucu

Berikut adalah 6 manfaat kesehatan mengejutkan dari ubi jalar yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Healthline.

1. Sangat bergizi

Ubi jalar adalah sumber serat, vitamin, dan mineral. Dalam satu cangkir (200 gram) ubi jalar panggang dengan kulit dapat menyediakan kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin C, mangan, vitamin B6, kalium, asam pantotenat, tembaga, niasin.

Selain itu, ubi jalar kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan penyakit kronis lainnya.

2. Berguna untuk kesehatan usus

Serat dan antioksidan dalam ubi jalar bermanfaat bagi kesehatan usus. Ubi jalar mengandung dua jenis serat yang larut dan tidak larut.

Tubuh tidak dapat mencerna jenis apapun. Oleh karena itu, serat tetap berada di dalam saluran pencernaan anda dan memberika berbagai manfaat kesehatan terkait usus.

Jenis tertentu serat larut dikenal sebagai serat kental yang dapat menyerap air dan melunakkan feses. Disisi lain, serar yang tidak larut dan tidak kental tidak menyerap air dan menambah massa.

Antioksidan dalam usus juga dapat memberikan manfaat untuk usus.

Studi tabung telah menemukan bahwa antioksidan dalam ubi ungu mempromosikan pertumbuhan baketri usus yang sehat, termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus.

Baca Juga: Diharapkan Angkat Ekonomi Mimika, Noken Diangkat jadi Suvenir PON Papua 2020

3. Memiliki sifat melawan kanker

Ubi jalar menawarkan berbagai antioksidan yang dapat membantu melindungi terhadap jenis kanker tertentu.

Antosiani yang merupaka sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam ubi ungu diketahui dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.

Namun, penelitian belum menguji efek ini pada manusia.

4. Mendukung penglihatan yang sehat

Ubi jalar sangat kaya akan beta-karoten, antioksidan yang bertanggung jawab atas warna oranye terang sayuran.

Faktanya, satu cangkir (200 gram) ubi jalar panggang dengan kulit menghasilkan lebih dari tujuh kali lipat jumlah beta-karoten yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa per hari.

Baca Juga: Loncat dari Motor, Satlantas Bintang Mas Ciduk Remaja Pembawa Sabu di Dalam Tas Doraemon

Beta-karoten dikonvensi menjadi vitamin A dalam tubuh dan digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata.

Studi tabung telah menemukan bahwa antosiani dalam ubi jalar dapat melindungi sel-sel mata dari kerusakan yang mungkin signifikan untuk keseluruhan kesehatan mata.

5. Meningkatkan fungsi otak

Peneliatan pada hewan telah menemukan bahwa antosianin dalam ubi ungu dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Suplemen dengan ekstrak ubi jalar yang kaya antosianin telah terbukti meningkatkan pembelajaran dan memori pada tikus, mungkin karena sifat antioksidannya.

Tidak ada penelitian yang dilakukan untuk menguji efek ini pada manusia, tetapi secara umum diet yang kaya buah-buahan, sayuran, dan antioksidan dikaitkan dengan risiko penurunan mental dan demensia 13 persen lebih rendah.

6. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Ubi berdaging oranye adalah salah satu sumber alami terkaya beta-karoten, senyawa nabati yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh.

Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan kadar darah yang rendah telah dikaitkan dengan penurunan kekebalan.

Ini juga penting untuk menjaga selaput lendir yang sehat, terutama di lapisan usu.

Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan viamin A meningkatkan peradangan usus dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk merespon dengan baik terhadap potensi ancaman.

Tidak ada penelitian yang dilakukan untuk menentukan apakah ubi jalar memiliki efek pada kekebalan, tetapi memakannya secara teratur dapat membantu mencegah kekurangan vitamin.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x