PR CIREBON - Baru-baru ini, dr. Adam Prabata mengungkapkan obat Covid-19 oral pertama, bernama Molnupiravir.
dr. Adam Prabata menyebutkan beberapa fakta terkait Molnupiravir.
Hal ini, menurut Adam Prabata obat baru bernama Molnupiravir tengah ramai diperbincangkan di media sosial dan berita internasional.
"Obat baru bernama Molnupiravir yang terbukti efektif terhadap Covid-19," tulis dr. Adam Prabata yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @adamprabata, pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Dirinya menututurkan bahwa informasi tersebut memunculkan beberapa pertanyaan dari masyarakat, terkait efektivitas Molnupiravir untuk mengatasi Covid-19.
1. Bagaimana cara kerja Molnupiravir?
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di BRI Liga 1 Seri 2
dr. Adam Prabata mengungkapkan bahwa Molnupiravir bersifat menghambat virus penyebab Covid-19 untuk memperbanyak diri.
2. Bagaimana cara konsumsi Molnupiravir?
Dirinya mengatakan bahwa Molnupiravir merupakan obat oral (dikonsumsi melalui mulut) berbentuk kapsul.
Baca Juga: Ini Alasan Sebenarnya di Balik WhatsApp, Instagram, Facebook yang Sempat Down secara Global!
Molnupiravir diminum 2 kali per hari selama 5 hari atau 10 dosis.
Sementara itu, efektivitas Molnupiravir terbukti apabila dikonsumsi dalam 5 hari, sejak gejala pertama kali muncul.
3. Bagaimana efektivitas Molnupiravir?
Baca Juga: Alat Tes Covid-19 dari Australia Ditarik karena Tunjukkan Hasil yang Tak Sesuai
dr. Adam Prabata menyebutkan 50 persen dapat menurunkan risiko rawat inap atau kematian akibat Covid-19.
Hal ini, ditemukan pada pasien dewasa, Covid-19 ringan hingga sedang, dan tidak dirawat inap.
4. Apakah Molnupiravir efektif untuk virian Covid-19?
Baca Juga: AS Mendesak Penerapan Sanksi Penuh Terhadap Korea Utara oleh Semua Anggota PBB
Dirinya mengatakan bahwa Molnupiravir menunjukan efikasi yang konsisten apabila digunakan pada orang yang terinfeksi virus penyebab Covid-19.
dr. Adam Prabata menyebutkan bahwa virus penyebab Covid-19 dengan varian Gamma, Delta, dan Mu.
5. Apakah Molnupiravir sudah mendapatkan izin sebagai obat Covid-19?
Baca Juga: AS Mendesak Penerapan Sanksi Penuh Terhadap Korea Utara oleh Semua Anggota PBB
dr. Adam Prabata mengungkapkan bahwa terkait hal tersebut Molnupiravir belum mendapatkan izin (hingga 4 Oktober 2021).
Dirinya menyebutkan bahwa Merck (produsen Molnupiravir) masih mengajukan izin penggunaan darurat kepada FDA Amerika Serikat dan menunggu hasilnya.***