Tips Menyeduh Kopi Tradisional dari Warung Kopi Legendaris dan Tertua di Indonesia, Sejak 1878

19 Agustus 2021, 10:15 WIB
Tips menyeduh kopi dari warung kopi paling legendaris di Indonesia. /Pixabay/congerdesign/

PR CIREBON – Jika melihat sejarah perjalanan kopi di Indonesia, pohon kopi sudah ditanam di Nusantara sejak zaman Hindia Belanda.

Seiring perkembangannya, tanaman kopi di Nusantara menunjukan hasil yang baik. Sehingga Nusantara merupakan salah satu negara penghasil kopi terbanyak dan terbaik di dunia, pada saatnya.

Sebagai salah satu negara penghasil kopi, Nusantara memiliki warung kopi yang legendaris. Warung kopi ini memiliki rekam jejak yang amat panjang, hingga akhirnya dapat menjadi warung kopi nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Sebut Akan Lampaui Batas Waktu Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan, Joe Biden Berikan Alasan ini!

Warung kopi tersebut bernama Warung Tinggi. Dalam buku 'Warung Tinggi Coffee' yang ditulis oleh Rudy Widjaja, disebutkan bahwa Warung Tinggi didirikan 31 Juli 1878 di Jalan Moolen Vliet Oost (Batavia) dengan nama Tek Soen Hoo, sekarang dikenal dengan Jalan Hayam Wuruk, oleh Liauw Tek Soen.

Rudy Widjaja, yang merupakan keturunan Liauw Tek Soen, Pendiri Warung Tinggi, membuat buku biografi dan profil bisnis tentang Warung Tinggi Coffee.

Pada buku tersebut dijelaskan dari asal muasal Warung Tinggi hingga menjadi warung kopi tertua dan legendaris di Indonesa, dimuat juga profil para tokoh yang melanjutkan bisnis kopi tersebut.

Baca Juga: Nora Alexandra Singgung 'Takut Suami Orang', Jerinx SID: Bener Nggak Sih?

Tak terkecuali tip menyeduh kopi ala Warung Tinggi. Rudy Widjaja menjelaskan, “Secangkir kopi bubuk akan terasa nikmat jika tahu cara meyeduhnya dengan benar,” tulisnya di dalam buku.

Rudy Widjaja membagi teknik menyeduh kopi ke dalam dua metode, yaitu metode manual atau tradisional dan metode modern.

Pada metode tradisional, teknik penyeduhan memiliki dua cara, yaitu:

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 19 Agustus 2021: Leo Terus Terjebak dan Kelemahan Virgo Akan Terungkap

  1. Digodok

Tuangkan satu liter air dan lima sendok makan kopi bubuk ke dalam teko atau panci. Kemudian godok hingga mendidih dan matikan apinya setelah busanya naik, tunggu hingga busanya turun.

Nyalakan kembali api hingga busanya naik, ulangi hingga tiga kali. Biarkan teko atau panci tetap tertutup selama lima menit, lalu tuangkan ke dalam cangkir dan tambahkan gula secukupnya

Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Mengutuk PM Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden Atas Afghanistan

  1. Diseduh

Masukkan kopi ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih yang dituangkan sebanyak seprtiga cangkir, kemudian diaduk.

Tambahkan air hingga dua pertiga cangkir, lalu aduk kopi sekali lagi. Terakhir tambah air sampai 3 per 4 cangkir dan aduk lagi. Dengan demikian kopi menjadi mengembang sepenuhnya.

Baca Juga: Profil Ricky Harun Komisaris PT HK Metals Utama: Aktor Tanah Air dan Cucu Sambung Rachmawati Soekarnoputri

Setelah itu, bersihkan kopi dari tepi cangkir, lalu diamkan dan tutup cangkir selama tiga menit sampai ampasnya turun dan aroma kopi tetap bertahan.

Kopi pun siap diminum dan silakan tambahkan gula dan creamer sesuai selera.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler