Network
SABACIREBON - Pada bulan Ramadan, tradisi kuliner Nusantara menjadi warna menarik yang dinikmati oleh banyak orang. Salah satu panganan khas yang menjadi daya tarik adalah Lemang Bambu Srikaya di Medan, Sumatra Utara.
Lemang Bambu Srikaya merupakan menu favorit berbuka puasa bagi warga Medan. Dengan cita rasa manis dan gurih, serta aroma khas dari bakaran bambu dan daun pisang, lemang srikaya selalu menggugah selera. Harganya Rp35 ribu per batang, dan selama Ramadan, penjualan mencapai 170 batang setiap harinya.
Keistimewaan lemang ini terletak pada tambahan selai srikaya yang diproduksi sendiri. Meskipun penjualan menurun pada Ramadan, lemang srikaya tetap menjadi pilihan oleh-oleh yang praktis dan lezat.
Baca Juga: Bitcoin Halving: Peluang dan Tips untuk Investor
Resep dan cara membuat
Bahan-bahan:
- 1 kg beras ketan yang telah direndam semalaman
- 1 liter air santan dari satu butir kelapa
- 1 sendok teh garam atau secukupnya
- Buluh bambu yang telah dibersihkan dalamnya (secukupnya)
- Lembaran daun pisang (secukupnya)
Cara Membuat Lemang:
- Cuci bersih beras ketan yang sudah direndam semalaman, lalu tuangkan ke dalam panci.
- Tambahkan air santan dan garam, lalu aduk-aduk secara merata.
- Cuci bersih bambu, lalu lapisi bagian dalamnya dengan daun pisang dan biarkan daun melampaui pucuk bambu agar mudah diambil nantinya.
- Masukkan beras ketan yang telah dicampur dengan santan dan garam tadi hingga bambu penuh.
- Bakar lemang bambu dengan posisi tegak tetapi agak miring dengan bara api atau arang. Bakar lemang sampai matang sekitar 4 jam atau lebih, dan jangan lupa putar-putar bambu saat dibakar agar matangnya merata.
- Setelah matang, keluarkan lemang dari bambu dan potong-potong sesuai selera.
- Lemang ketan siap disajikan selagi hangat dengan lauk pelengkap.
Selamat mencoba dan nikmati kuliner khas Medan ini!***
