PR CIREBON - Kegiatan traveling menjadi salah satu kegiatan yang mengasyikan dan dinantikan di tengah pndemi Covid-19,
Banyak orang yang menantikan untuk traveling, namun diimbau agar tetap di rumah selama pandemi Covid-19 demi keamanan bersama.
Namun bagimana jika kita terlanjur traveling dan kemudian dinyatakan positif Covid-19 saat sampai di tujuan?
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat kita dinyatakan positif ketika tengah melakukan traveling, dikutip dari Healthline:
1. Lakukan perhitungan
Jika hasil tes Anda positif, Anda mungkin dapat mengetahui kapan Anda tertular virus berdasarkan waktu tes sebelumnya dan aktivitas terakhir Anda.
Baca Juga: Jokowi Luncurkan ‘BerAKHLAK’, Ingatkan PNS Jangan Minta Dilayani Rakyat
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang tanpa gejala dapat menghentikan isolasi 10 hari setelah dites positif.
Tetap saja, dimungkinkan untuk dites positif di luar periode itu, bahkan jika Anda tidak lagi dapat menularkan virus.
Jika itu masalahnya, Anda mungkin perlu bersiap untuk tinggal di tempat Anda berada untuk jangka waktu yang lebih lama, tergantung pada batasan negara tempat Anda berada.
2. Jadwalkan ulang penerbangan Anda
Anda dapat menjadwal ulang penerbangan pulang Anda berdasarkan perkiraan terbaik, dan pertimbangkan berdasarkan perhitungan kapan Anda negatif Covid-19.
Biasanya yang terbaik adalah melakukan penjadwalan ulang penerbangan ini melalui telepon, sehingga agen dapat membantu Anda dengan perbedaan tarif dan biaya perubahan.
3. Pesan akomodasi yang sesuai
Temukan tempat tinggal selama masa isolasi Anda.
Anda memerlukan akomodasi di mana Anda tidak perlu pergi untuk makan, minum es, menggunakan kamar kecil, atau apa pun.
Baca Juga: Korea Selatan dan Utara Pulihkan Kembali Jalur Komunikasi, Setuju untuk Tingkatkan Hubungan
Pastikan untuk memberi tahu staf bahwa Anda tidak memerlukan layanan kamar Anda dan gunakan indikator "jangan ganggu" jika tersedia, sehingga mereka tidak masuk ke ruangan Anda.
Jika Anda berkomunikasi dengan mereka, staf bahkan mungkin dapat membantu Anda mendapatkan barang-barang pribadi yang diperlukan, seperti perlengkapan mandi, dan meninggalkannya di luar pintu Anda.
Mereka mungkin akan berterima kasih bahwa Anda mengambil tindakan pencegahan dan menghormati keselamatan mereka.
Baca Juga: Korea Selatan dan Utara Pulihkan Kembali Jalur Komunikasi, Setuju untuk Tingkatkan Hubungan
4. Jadwalkan tes Covid-19 Anda berikutnya
Setelah Anda memesan penerbangan dan tempat menginap, Anda perlu menjadwalkan tes Covid-19 lainnya.
Anda bisa dites setelah sepuluh hari atau lebih setelah tes positif pertama Anda. Gunakan layanan pramutamu di mana seseorang akan datang kepada Anda untuk melakukan tes.
Dengan cara ini, Anda tidak akan menyebarkan virus ke orang lain. Jika opsi ini tidak tersedia untuk Anda, dan Anda sedang mengemudi, Anda dapat memilih tes drive-thru. Banyak bandara sekarang menawarkan tes Covid-19 kepada para pelancong.
5. Pesan bahan makanan dan perlengkapan yang diperlukan
Setelah Anda membuat daftar belanjaan, lakukan pemesanan untuk pengiriman atau tanyakan kepada staf akomodasi apakah mereka dapat membantu Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan.
Jika Anda memilih opsi kedua, bersiaplah untuk memberi tip dengan murah hati.
Baca Juga: AS Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Anthony Fauci: Kita Menuju ke Arah yang Salah
6. Beritahu seseorang
Jika Anda dinyatakan positif Covid-19, kemungkinan Anda stres, merasa sakit, jauh dari rumah, dan memiliki detail logistik untuk dikerjakan.
Anda mungkin tidak ingin mengumumkan di media sosial bahwa Anda telah dites positif atau terpapar Covid-19, tetapi Anda pasti harus memberi tahu orang yang Anda cintai tentang apa yang terjadi.
Jelaskan kepada mereka tentang perasaan Anda dan jenis dukungan yang Anda pikir akan Anda butuhkan.
Baca Juga: Blak-blakan Akui Sempat Dekat dengan Sarwendah, Boy William ke Ruben Onsu: Gue Kesel Sama Lu
Namun, di balik semua tes di atas, dianjurkan untuk Anda tetap berada di rumah dan tidak melakukan traveling selama pandemi Covid-19 masih belum mereda.***