Pakar Dermatologi Sebut Ketiak yang Bau Bawang Adalah Hal yang Tak Aneh

13 April 2021, 03:00 WIB
Foto Ilustrasi Ketiak. /PIXABAY /


PR CIREBON - Anda mungkin pernah merasakan ketiak Anda memiliki bau seperti bawang.

Namun jangan khawatir, sebenarnya hal tersebut bukan lah hal yang aneh, pasalnya beberapa orang memiliki aroma bau ketiak seperti bawang.

"Keringat memberi makan bakteri yang ada di kulit dan bakteri menghasilkan bau," ujar pakar dematolohi di New Oeleans, Deirdre Hooper.

Baca Juga: Sama Seperti Indonesia! Tiongkok Mulai Puasa Besok Selasa 13 April 2021

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Livestrong, Deirdre Hooper menjelaskan setiap orang memiliki mikrobioma yang berbeda (koloni beragam mikroorganisme seperti bakteri yang hidup di seluruh tubuh).

Hal ini disebebkan pengaruh hal-hal seperti pola makan, stress, lingkungan, dan gen.

"Alasan keringat seseorang lebih berbau berdasarkan pada mikrobioma mereka sendiri. Itu tidak berarti Anda kotor," ujar Deirdre Hooper.

Baca Juga: Kenang Penerbangan Luar Angkasa Pertama, Eks Kepala NASA Akui Takut dan Gembira

Pada Januari 2015 terdapat sebuah studi dalam jurnal Microbiome pernah melakukan penelitian dengan mengusap ketiak dari 24 pria dan perempuan berkulit putih.

Peneliti menemukan, orang yang tidak menggunakan antiperspiran cenderung memiliki bakteri sekitar 50 kali lebih banyak daripada para pengguna produk itu.

Temuan menarik lainnya, bau ketiak mereka seperti urine kucing sulfuri, kaki yang berjamur, dan bawang segar.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021

Berikut adalah cara mengatasi bau bawang pada ketiak:

Perubahan pola makan seperti mengurangi bawang putih atau bawang merah bisa menjadi pilihan.

"Anda dapat mencobanya, tetapi saran saya adalah meminimalkan keringat di lengan," kata Deirdre Hooper.

Baca Juga: Hendak Menyebrang, Pejalan Kaki di Jalan Kramat Raya Jakpus Tewas Tertabrak Bus Trans Jakarta

Keringat memberi makan bakteri, menghentikan keringat akan menjadi cara terbaik untuk mengontrol bau ketiak. Pencegahan bisa dimulai saat mandi.

Carilah sabun lembut yang juga mengandung antibakteri atau pembersih dengan sodium hyochlorite.

"Pijat pembersih ke ketiak selama 10-15 detik akan berhasil membersihkan bakteri di area ini untuk sementara waktu," tutur Deirdre Hooper.

Baca Juga: Sudah Tiba di Inggris Tanpa Didampingi Meghan Markle, Pangeran Harry Akan Hadiri Pemakaman Pangeran Philip

Setelahnya, keringkan ketiak untuk menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi bakteri jahat untuk berkembang biak.

Apabila Anda merasa lipatan lain dari kulit Anda berbau misalnya di bawah payudara, di perut Anda atau di selangkangan, Anda juga dapat menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan area tersebut.

Terakhir, gunakan antiperspirant untuk menyumbat saluran keringat sementara waktu, meskipun beberapa antiperspiran alami menggunakan bahan alternatif untuk mengurangi keringat.

Baca Juga: Berkurang! Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Tersisa 1.305 Orang

Tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan antiperspiran akan meningkatkan risiko kanker atau risiko kesehatan utama lainnya, namun konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki penyakit ginjal yang parah.

Dalam studi Microbiome pada tahun 2015, orang yang memiliki bau ketiak bawang lebih intens adalah mereka yang tidak menggunakan antiperspiran.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Livestrong

Tags

Terkini

Terpopuler