Para Peneliti Sebut Hewan Peliharaan Perlu Dapat Vaksinasi Covid-19 Guna Cegah Penyebaran Virus Corona

25 Januari 2021, 15:26 WIB
Para peneliti menyebut hewan peliharaan seperti anjing dan kucing mungkin harus melakukan vaksinasi Covid-19 guna mencegah penyebaran virus corona.* /Pixabay/torstensimon

PR CIREBON - Hewan peliharaan kesayangan orang-orang mungkin perlu mendapat vaksinasi terhadap virus corona atau Covid-19.

Para peneliti berpendapat, vaksinasi pada hewan berguna untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Virus corona atau Covid-19 dapat menginfeksi berbagai jenis spesies hewan, termasuk kucing, anjing, dan cerpelai.

Baca Juga: Mengenaskan, Seekor Anjing di Inggris Ditemukan Telah Memakan Ekornya Sendiri Karena Lapar

Hal ini disampaikan langsung oleh para ahli dari Universitas East Anglia, Universitas Minnesota dan fasilitas penelitian di Institut Earlham.

Mereka mengklaim bahwa evolusi lanjutan dari virus corona pada hewan yang kemudian menular kembali ke manusia dapat menimbulkan risiko jangka panjang yang signifikan bagi kesehatan masyarakat.

"Tidak terpikirkan bahwa vaksinasi pada beberapa spesies hewan peliharaan mungkin ... diperlukan untuk mengekang penyebaran infeksi," kata kelompok peneliti itu yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star.

Baca Juga: Tagihan Perawatan Covid-19 Terlalu Mahal, Pria Ini Putus Asa dan Nekat Menggorok Lehernya Sendiri 

Tahun lalu, pemerintah Denmark memusnahkan jutaan cerpelai setelah ditemukan bahwa ratusan kasus virus corona warganya berkaitan dengan varian virus yang menginfeksi cerpelai.

Laporan tersebut, dalam jurnal Virulence, mengklaim Covid-19 dapat menginfeksi berbagai spesies inang, termasuk spesies liar dan hewan peliharaan.

Tapi hal itu 'belum berisiko', salah satu peneliti yakni Profesor genetika evolusioner di UEA, Cock van Oosterhout mengatakan anjing dan kucing dapat tertular virus corona.

Baca Juga: Diduga Terjadi Transfer Bahan Bakar Ilegal, Indonesia Sita Kapal Iran dan Panama

Namun, memang belum ada kasus dimana virus corona di hewan tersebut akan menular kembali ke manusia.

“Masuk akal untuk mengembangkan vaksin bagi hewan peliharaan, hanya sebagai pencegahan untuk mengurangi risiko,” katanya.

Oosterhout mengungkapkan bahwa memang perlu dalam pencegahan lebih lanjut mengenai virus corona yang dapat berevolusi.

"Menariknya, Rusia sudah mulai mengembangkan vaksin untuk hewan peliharaan, yang informasinya sangat sedikit,” ucapnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler