Bahaya! 3 Alasan Jangan Memberi Makan Bayi Dibawah Enam Bulan, Bisa Sebabkan Kematian

3 Januari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi bayi dibawah enam bulan /freestocks-photos/pixabay.com/freestocks-photos

PR Cirebon - Banyak orang beranggap jika bayi menangis, menandakan bahwa bayi tersebut lapar.

Padahal menangis merupakan satu-satunya komunikasi bagi bayi dengan keluarganya.

Bayi berusia di bawah 6 bulan belum memiliki kekuatan yang cukup untuk mencerna makanan yang padat.

Baca Juga: Prediksikan Kondisi Perpolitikan di Tahun 2021, Rocky Gerung: Akan Ada Kekacauan dalam Kebijakan

Umumnya bayi berusia 6 bulan hanya dapat mengonsumsi ASI atau susu formula saja.

Memberikan pisang kerok kepada bayi yang belum berusia 6 bulan merupakan hal yang salah.

Hal tersebut hanya akan merusak sistem pencernaan sang bayi yang belum siap mengolah makanan padat.

Tubuh bayi usia dibawah 6 bulan belum lah sempurna, butuh waktu agar organ tubuh pada bayi mulai kuat mencerna benda padat.

Baca Juga: Peramal Inggris Terawang Kim Jong Un Akan Lengser hingga AS Dipimpin Seorang Wanita di Tahun 2021

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon dalam Health Cleveland, berikut 3 alasan bayi tidak boleh di beri makan saat usia dibawah 6 bulan.

1. Dapat memicu masalah kesehatan

Makanan padat dapat memicu alergi pada bayi. Sebuah penelitian mengatakan hal ini berkaitan dengan MPASI dini dan akan berdampak penyakit kronis seperti diabetes saat bayi mulai dewasa.

2. Makanan padat tidak sama gizinya dengan ASI atau susu formula

Makanan padat memiliki gizi yang lebih tinggi dari pada ASI atau susu formula, hal ini akan menyebabkan bayi mengalami obesitas.

Baca Juga: Banyak Duduk saat Bekerja? Berikut 5 Tips Atasi Nyeri Punggung Akibat Sering Duduk

3. Makanan padat sulit dicerna dan di telan

Pencernaan bayi pada usaia kurang dari 6 bulan belum lah sempurna. Makanan sehalus apapun akan sulit dicerna.

Pasalnya sistem pencernaan bayi belum siap untuk menerima makanan padat.

Banyak orang tua beranggap bayi menangis itu karena lapar. Orang tua cenderung akan memberi makan bayi karena menganggap bayi tidak cukup jika hanya mengonsumsi ASI atau susu formula saja.

Cara bayi berkomunikasi hanya dengan menangis. Jika bayi selalu menangis cukup lama, dapat di konsultasikan kepada dokter anak. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Health Cleveland Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler