PR CIREBON - Mendengkur atau 'ngorok' ternyata mempunyai efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Seperti munculnya perasaan lelah dan mudah tersinggung saat bangun tidur, atau bahkan menjadi penyebab gangguan tidur.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Indian Express, berikut adalah penjelasan mengapa mendengkur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Pertama, mendengkur dapat mengakibatkan gangguan tidur, yang bisa menjadi penyebab gangguan kognitif, mengurangi efisiensi otak dalam menyimpan dan mengambil memori.
Pada akhirnya, dapat menjadi faktor penghambat kreativitas, konsentrasi, serta menyebabkan peningkatan perilaku pengambilan risiko.
Kedua, tidur yang terganggu akibat mendengkur juga dapat menyebabkan seseorang merasa cemas dan hal ini akan mengurangi kemampuannya mengatasi stres.
Bagi mereka yang sudah menderita kecemasan, kurang tidur bisa memperburuk gejala mereka.
Ketiga, individu yang mendengkur juga menghadapi peningkatan risiko kepuasan seksual yang berkurang, rendah diri dan berdampak negatif pada hubungan mereka.
Hal itu dijelaskan oleh psikolog hubungan di Fortis La Femme Hospital, Bangalore, India, Sana Rubiyana.
"Mereka cenderung merasa tidak aman karena mendengkur, mereka juga menikmati perilaku seperti menghindari tidur dengan pasangannya atau bahkan menghindari berbagi tempat tidur atau kamar dengan anggota lain. Ini juga dapat memperburuk masalah perkawinan yang sudah ada," kata Sana.
Ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa seseorang lakukan untuk mengurangi dengkurannya saat tidur, yakni menurunkan berat badan jika kelebihan atau obesitas, mengubah posisi tidur, menghindari makanan berat dekat dengan waktu tidur.
Orang yang sering mendengkur juga disarankan mencari bantuan medis untuk alergi dan masalah pernapasan, berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol sebelum tidur.
Untuk efek psikologis dari mendengkur seperti insomnia, depresi, kecemasan, harga diri rendah, masalah hubungan, cari bantuan profesional dari ahli kesehatan mental.***