Gerakan Aksi Penolakan Omnibus Law Tak Terkendali, Abdur: Slow Tapi Rasa Otoriter, Saya Bisa Apa?

- 23 Oktober 2020, 16:47 WIB
Komika Stand Up Comedy Indonesia season 4 (SUCI 4) Abdurrahim Arsyad (sebelah kiri) dan Komika Stand Up Comedy Academy season 3 (SUCA 3) Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra (sebelah kanan).
Komika Stand Up Comedy Indonesia season 4 (SUCI 4) Abdurrahim Arsyad (sebelah kiri) dan Komika Stand Up Comedy Academy season 3 (SUCA 3) Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra (sebelah kanan). / / Instagram/@abdurarsyad @bintangemon

Menurutnya sudah banyak pakar yang sudah memberi pandangan dan bantahan terkait isu Omnibus Law dan sebaiknya dipelajari terlebih dahulu.

Abdur juga menjelaskan bahwa suaranya tidak akan lebih baik dan jelas dari para ahli di bidangnya.

Baca Juga: Presenter Diduga Alami Pelecehan Seksual, BMKG Ambil Jalur Hukum

Komedian tanah air ini juga berpesan untuk jangan sampai menjadi domba, karena pemerintahan sekarang menurutnya lebih pintar mengadu domba.

Begitu juga dengan Bintang Emon yang banyak netizen menyebutnya sebagai provokator isu.

Dalam videonya di Instagram Bintang Emon menyindir dengan menyampaikan agar jangan takut menyuarakan aspirasi di sosial media, namun ia juga mengingatkan bahwa ada Undang-Undang (UU) ITE.

Baca Juga: Polri Tetapkan 8 Tersangka, Benarkah Awal Kronologi Kebakaran Kejagung dari Rokok Kuli Bangunan ?

"Jangan takut bersuara di sosial media, tapi tetap harus hati-hati, karena disitu ada UU ITE. Nah kalau mau aman dari UU ITE, jangan sebut nama, jangan sebut instansi, jangan tampilkan visual dan jangan bersuara," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @bintangemon.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gusti Bintang (@bintangemon) on

Selain itu Bintang emon juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini sangat pekerja keras, karena pengesahan Omnibus Law saja menurutnya sangat cepat.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x