Bak Perang Bangsa Sendiri Masih Berlanjut, 15.000 Aparat Gabungan Terjun Atasi Demo Omnibus Law

- 22 Oktober 2020, 20:43 WIB
Personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan demo hari ini di Istana Merdeka.
Personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan demo hari ini di Istana Merdeka. /RRI/ Anggi

PR CIREBON - Buruh dan mahasiswa akan kembali turun ke jalan untuk berdemo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis 22 Oktober 2020. Demi mengamankan aksi unjuk rasa itu sebanyak 8.000 aparat gabungan akan diturunkan di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi demo.

Sebanyak 15.000 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan, untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa atau demonstrasi buruh dan mahasiswa yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 22 Oktober hari ini.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebut, belasan ribu personel itu bakal dibagi menjadi dua bagian. Dimana, 15 ribu personel itu bakal ada yang mengamankan dan bersiaga.

Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Uno: Koordinasi Menteri Harus Seperti Orkestra, Masuk Satu Alunan

"Jadi delapan ribu personel gabungan yang kami siapkan di Patung Kuda serta di titik-titik kedatangan massa," ujar Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 22 Oktober 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

"Sedangkan sisanya yakni tujuh ribu personel standby di Monas dan DPR. Kalau nanti diperlukan adanya kekuatan tambahan, itu (7 ribu personel) yang kami turunkan," tambahnya.

Meski telah menyiapkan belasan ribu personel untuk menjaga keamanan aksi unjuk rasa, akan tetapi Yusri menyebutkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah massa yang bakal menghadiri aksi demonstran kali ini.

"Kami tetap bergerak persuasif, humanis. Kami tetap mengharapkan mereka bisa damai, jangan sampai terprovokasi dari provokator," tuturnya.

Baca Juga: 3 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Ada Akhir Tahun, Menko Airlangga: Masih Proses Sertifikasi BPOM

Untuk diketahui, ribuan buruh dan mahasiswa bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 22 Oktober hari ini.

Massa yang bakal menggelar aksi unjuk rasa hari ini berasal dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x