Enzy Storia Buka Suara soal Masa Kelamnya Zaman Dulu: Waktu SMA, Berantem sama Mamah

- 19 Oktober 2021, 21:40 WIB
Enzy Storia angkat bicara soal masa lalunya kepada Daniel Mananta di kanal YouTube nya, berikut selengkapnya.
Enzy Storia angkat bicara soal masa lalunya kepada Daniel Mananta di kanal YouTube nya, berikut selengkapnya. /Tangkapan layar YouTube Daniel Mananta Network

PR CIREBON - Enzy Storia beberapa waktu lalu sempat diundang oleh Daniel Mananta di kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Dalam tayangan tersebut, Enzy Storia buka suara tentang kisah masa lalu yang sedikit kelam pada Daniel Mananta.

Di antaranya adalah perceraian orang tua, divonis autoimun, sampai mimpinya yang ingin kuliah kedokteran di Universitas Indonesia.

Baca Juga: Audi Marissa Sebut sang Anak 'Ngeces' Kegirangan, Enzy Storia: Aduh Lucu Banget!

Lalu dalam sesi tanya jawab dengan Enzy Storia, Daniel Mananta pun sempat membahas tentang ayahnya yang kini sudah meninggal.

Namun kabar meninggal ayahnya tersebut sempat membuat Enzy Storia tak percaya dan ribut dengan sang Ibu.

"Gua pengen tahu juga karena selama ini gua baca di berita bahwa bokap lu meninggal ketika umur lu 13 tahun, tapi sekarang ini baru tahu semua kalau misalnya bokap lu belum meninggal," tanya Daniel Manata pada Enzy Storia dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari YouTube Daniel Manata Network pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Kerap Dijodohkan dengan Aktor hingga Penyanyi Tampan Tanah Air, Begini Reaksi dari Enzy Storia!
 
"Kapan momen lu di mana kayak 'eh jangan-jangan bokap gue masih hidup'?," ujar Daniel Mananta.

Enzy Storia pun langsung menjawab pertanyaan itu bahwa memang benar adanya, saat berusia 17 tahun, ia mempertanyakan pada ibunya perihal kematian sang ayah dimulai dari letak kuburannya, sakit apa, dan buktinya.

"Ada jadi kayak waktu SMA itu berantem banget sama mamah, yang nanyain makam papah dimana, terus kayak sakitnya apa, mana buktinya yang kayak gitu-gitu loh, sampai akhirnya ya keceplosan, mamah akhirnya kepancing emosinya sampai keluar kata-kata itu," ujar Enzy Storia.

Karena hal al itulah, Enzy Storia memiliki pemikiran yang sangat simple. Setelah lulus SMA, dia harus masuk UI Kedokteran dan mendapatkan beasiswa.

Pemikiran itu disebabkan ibunya mengungkapkan pada Enzy Storia bahwa jika sudah lulus SMA, semuanya adalah tanggung jawab sendiri.

Baca Juga: Ayah Vincent Rompies Meninggal Dunia, Enzy Storia: Beristirahatlah dengan Tenang Opa

Di waktu lulus SMA, Enzy Storia berniat untuk mencari ayahnya yang diduga masih hidup. Namun semua rencananya itu pun harus berantakan karena dirinya divonis sakit autoimun.

"Aku udah mikir, pokoknya lulus SMA gue harus cari bokap gue, tapi semua itu langsung buyar ketika aku sakit," ungkap Enzy Storia.

Di situasi saat itu, Enzy Storia berpikir bahwa mau sampai kapan dirinya bertanya kenapa ke Tuhan.

"Kenapa aku sakit, kenapa aku ditinggal papa, kenapa aku harus urusin adik aku, kenapa mamah aku gini, kenapa aku gabisa kuliah kayak teman-teman aku yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Setengah Hati yang Dirilis Enzy Storia

Tapi saat setelah divonis autoimun, Enzy Storia berhenti untuk mempertanyakan kenapa pada Tuhan.

"Apapun yang Allah kasih ke aku pada saat itu, itu akan menjadi hal yang bisa aku kenang nantinya which is sekarang kayak aku nggak akan jadi Enzy (seperti) sekarang kalau aku nggak mengalami itu semua," ujar Enzy pada Daniel Mananta.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: YouTube Daniel Mananta Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x