Tagar Stop Asian Hate Menggema di Twitter, BTS dan ARMY Kutuk Rasisme Anti Asia

- 30 Maret 2021, 15:20 WIB
BTS dan ARMY mengutuk keras rasisme anti Asia usai 8 orang keturunan Asia tewas dalam penembakan di Atlanta. #StopAsianHate trending di Twitter.*
BTS dan ARMY mengutuk keras rasisme anti Asia usai 8 orang keturunan Asia tewas dalam penembakan di Atlanta. #StopAsianHate trending di Twitter.* /Twitter.com/@BTS_twt

PR CIREBON — Boy band K-pop BTS dengan tegas mengutuk diskriminasi tentang rasisme anti Asia dan kekerasan rasial dalam cuitannya di Twitter pada hari Selasa, 30 Maret 2021.

Cuitan BTS yang dinamai gerakan "Hentikan Kebencian Asia" langsung meluas dan ramai sekali di laman Twitter. Hingga menjadi trending topik dengan tagar #StopAsianHate.

Terpantau di laman Twitter Indonesia, tagar ‘Stop Asian Hate’ tersebut sudah mendapatkan balasan mencapai 1,42 juta tweet dari para ARMY atau sebutan bagi fans fanatik BTS, sampai Selasa siang, pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Simak 3 Cara Sederhana Menghilangkan Karat pada Stainless Steel

Seruan penentangan rasisme anti Asia yang dilakukan BTS itu dipicu oleh aksiden penembakan mematikan baru-baru ini yang terjadi di Atlanta, Amerika Serikat.

"Kami merasakan kesedihan dan kemarahan," kata BTS dalam pesan yang diposting dalam bahasa Korea dan Inggris di akun Twitter resminya @BTS_twt.

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai," tambah BTS.

Baca Juga: Soal Bom Bunuh Diri Makassar, Teddy Gusnaidi Ajak Desak Pemerintah untuk Tumpas Pentolan Kelompok Radikal

Terutama disampaikan BTS kepada keluarga korban yang tengah berduka dari para korban penembakan di Atlanta awal bulan ini.

Delapan orang, termasuk empat wanita keturunan Korea dan dua wanita keturunan Tiongkok, tewas dalam penembakan di tempat Spa di Atlanta, memicu ketakutan tentang kejahatan rasial terhadap orang Asia-Amerika.

Tagar #StopAsianHate dan #StopAAPIHate, BTS berbagi pengalaman mereka tentang diskriminasi rasial dan mengatakan bahwa mereka akan berdiri bersama melawan kekerasan semacam itu.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Dibutuhkan Kemutakhiran Vaksin Covid-19 Secara Global dalam 1 Tahun

"Kami telah menahan umpatan tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris," ungkap BTS dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman The Korea Herald.

"Pengalaman kami sendiri tidak penting dibandingkan dengan peristiwa yang telah terjadi selama beberapa minggu terakhir. Tapi pengalaman ini cukup untuk membuat kami merasa tidak berdaya dan merusak harga diri kami," tambahnya.

Lebih lanjut, BTS menyebut, tentang apa yang disuarakannya adalah ihwal diskriminasi rasial. Serta, mengutuk keras aksiden kekerasan yang terjadi.

Baca Juga: 11 Bahan Alami untuk Obati Batuk, Mulai dari Anggur Hingga Uap Minyak Peppermint

“Apa yang kami harus sampaikan adalah jelas. Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya dan kami semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama," tandas BTS.

BTS juga mencatat bahwa butuh banyak waktu bagi mereka untuk memutuskan bagaimana mereka harus menyuarakan pesan.

"Apa yang terjadi saat ini tidak dapat dipisahkan dari identitas kami sebagai orang Asia," sambung BTS.

Baca Juga: Memasuki Perubahan Musim, Simak Cara-cara Mengatasi dan Membuat Obat Alami untuk Meredakan Batuk Pilek

Langkah terbaru BTS mengikuti gerakan anti-rasial band lainnya tahun lalu setelah gerakan Black Lives Matter di AS.

Band dan agensi manajemen labelnya Big Hit Entertainment bersama-sama menyumbangkan 1 juta dolar Amerika untuk gerakan Black Lives Matter setelah menyuarakan kecaman terhadap diskriminasi rasial pada Juni 2020.

Setelah itu, penggemar internasional BTS mengumpulkan lebih dari 1 juta dolar Amerika juga dalam bentuk donasi untuk penyebab Black Lives Matter.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Korea Herald Twitter @BTS_twt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah