Network
"Dari pengakuan MYD itu, setelah dia menerima rekaman video dari GA tidak langsung di hapus, kemudian setelah seminggu baru dihapus," jelas Yusri dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Baca Juga: Fadli Zon Rajin Bela FPI, Islah Bahrawi Singgung Prabowo Subianto
Diketahui, video syur berdurasi 19 detik tersebut dikirim Gisel kepada MYD lewat AirDrop. Hingga kini, polisi pun masih mendalami penyebar pertama video tersebut.
"Memang dia (GA) yang merekam, kemudian dia kirimkan lah (MYD) melalui AirDrop," sambung Yusri.
Yusri juga menjelaskan awal keduanya bisa bertemu di Medan. Ia menyebut jika Gisel mengundang MYD terkait pekerjaan.
Baca Juga: Akui soal Video Syur, Gisel Terancam Kehilangan Hak Asuh Anak
"Saudara MYD memang bekerja di Jepang kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama dalam pekerjaan event sebagai asisten manager disitu," ungkap Yusri.
Yusri mengatakan, Gisel dan MYD mengaku sempat minum minuman keras sehingga membuat keduanya mabuk.
Kini, Gisel dan MYD dijerat Pasal 4 Jo Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tentang Pornografi, kemudian Pasal 8 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 kemudian di Pasal 27 ITE.***
