PR CIREBON - Pihak kepolisian melakukan langkah antisipasi pasca-terjadinya ancaman terhadap Nikita Mirzani.
Pihak kepolisian kemudian menjaga rumah Nikita Mirzani selama 24 jam dengan mendirikan pos pengamanan.
"Pos PAM sekarang lagi kami persiapkan, sudah kami koordinasikan, tinggal beres-beres supaya pos PAM ini berdiri," kata Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Rosiana saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 13 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Mendadak Rumah Nikita Mirzani Dijaga Polisi, Polres Metro: Keamanan, Antisipasi Hal Tidak Diinginkan
Selain itu, Polres Metro Jakarta Selatan juha melakukan patroli dan pengawasan di lingkungan rumah Nikita Mirzani.
Sebelumnya, Nikita Mirzani melalui akun resmi Instagramnya membuat video dan mengomentari dengan gamblang perihal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada 10 November 2020, lalu.
Nikita Mirzani sadar, ucapannya itu bakal mengundang amarah umat muslim khususnya para pecinta setia Habib Rizieq Shihab. Akan tetapi, Nikita mengaku tak takut dan berbalik menantang.
Baca Juga: Merusak Hak Kesehatan Warga Palestina Ditengah Pandemi, WHO Mengutuk Langkah Blokade oleh Israel
Ucapan yang diungkapkan Nikita Mirzani langsung mendapat respon dari salah seorang pendukung Habib Rizieq, yakni Ustaz Maheer.
Ustaz Maaher mengecam ucapan Nikita Mirzani dan menyebut ucapan Nikita merupakan sebuah penghinaan terhadap ulama.
Ustaz Maheer bahkan mengancam akan menurunkan 800 orang untuk kepung rumah Nikita Mirzani jika ia tidak meminta maaf dalam waktu 1X24 jam.***