PR CIREBON – Influencer kulit putih kelahiran Inggris telah menjalani 18 prosedur operasi plastik agar terlihat seperti orang Korea dan member grup K-pop BTS, Jimin.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, usai melakukan 18 kali operasi plastik, kini influencer Inggris itu menyebut dirinya sebagai orang Korea.
Oli London lebih memilih menggunakan kata ganti ‘they dan them (mereka)’ dibanding ‘he atau she (dia)’ membagikan serangkaian video dari ranjang rumah sakit untuk memamerkan upayanya agar terlihat seperti orang Korea dan Jimin BTS.
Baca Juga: Ahok Berulang Tahun ke-55 Hari Ini, Nicholas Sean: Semoga Cepat Pensiun
"Hai semuanya! Saya akhirnya menjadi orang Korea. Saya telah bertransisi," kata London dalam satu video, mengatakan dirinya sebagai transrasial.
"Saya mengidentifikasi diri sebagai orang Korea. Itu adalah budaya saya, itu negara asal saya, itulah penampilan saya sekarang," kata Oli London yang juga menggunakan nama Korea Jimin.
Ia mengakui bahwa ia merasa senang usai melakukan operasi plastik dan mengidentifikasi dirinya sebagai orang Korea.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Kelapa, Tingkatkan Performa Olahraga hingga Turunkan Kadar Glukosa Tubuh
“Saya sangat senang. Saya telah mengubah penampilan saya. Saya memiliki mata ini dan saya baru saja mengangkat alis,” kata Oli London, yang sebelumnya menulis cuitan tentang mengubah bibirnya agar lebih terlihat seperti Jimin.
Menurutnya, selama ini ia memiliki tubuh yang salah.
“Saya telah terjebak dalam tubuh yang salah. Tapi akhirnya saya orang Korea, saya bisa menjadi diri saya sendiri. Dan saya sangat bahagia," ujar Oli London.
Baca Juga: Cancer Bisa Menjadi Terlalu Emosional dan Murung, Berikut Ini Ciri Kepribadian Negatif Lainnya
Mengidentifikasi dirinya sebagai non-biner, ia menulis bahwa kata ganti yang digunakannya bukan hanya ‘they dan them’, tetapi juga ‘Kor/ean'.
“Jika kamu tidak tahu siapa saya, kamu hanya akan mengira saya adalah orang Korea,” kata Jimin, meminta orang-orang untuk menghormati keputusannya.
"Tidak ada yang akan melakukan ini untuk mendapatkan perhatian - tidak ada yang akan melalui banyak rasa sakit, banyak penderitaan ini," ujarnya mengenai 18 operasi plastiknya.
Baca Juga: Perpanjang Lockdown, Pemerintah Malaysia Luncurkan Bantuan Rp521 Triliun untuk Membantu Warganya
Ia mengatakan bahwa dirinya berharap bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
Meskipun Oli London mendapat beberapa dukungan, tindakannya itu memicu banyak kemarahan.
“’Korean’ bukan kata ganti, juga bukan persona yang kamu putuskan tiba-tiba karena hype kpop. Saya tidak bisa memuji Anda karena menyebut seluruh etnis dan memperlakukannya seperti persona," kata seorang netizen.
Yang lain sangat marah ketika Oli London memosting bendera Korea Selatan dalam warna pelangi, yang melambangkan Pride.
“Bermain dengan bendera dari negara lain? Oh Tuhan, itu serius. Setiap bendera memiliki sejarah tentangnya dan dia berani untuk mengubahnya,” tulis netizen lain.
Sementara itu, perwakilan Oli London menyebut bahwa Oli lebih mengidentifikasi diri dengan Korea daripada Inggris, sehingga ia tidak dilarang untuk menyebut dirinya orang Korea.***