Setuju dengan Dibukanya Pembelajaran Tatap Muka, dr. Tirta: Syaratnya Harus Urut, dari Kampus, Baru SMA

15 Maret 2021, 14:10 WIB
dr. Tirta sepakat pembelajaran tatap muka kembali dibuka /instagram.com/@solevacation

PR CIREBON - Kabar tentang pembelajaran tatap muka di sekolah sudah lama disuarakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Namun melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang masih cukup tinggi, kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah ragu-ragu untuk dilaksanakan.

Menanggapi isu tersebut, relawan edukasi Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah bisa kembali dibuka.

Baca Juga: Resmi Jadi Suami Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo: Sekarang Sudah Tidak Berpetualang Lagi

"Kapan sekolah bisa dibuka? Tergantung, tergantung dari kondisi daerah masing-masing," ungkap dr. Tirta dalam video di akun Instagram @dr.tirta pada 14 Maret 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Lantas, dr. Tirta menyampaikan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam membuka kembali kegiatan pembelajaran di sekolah.

"Jadi syaratnya kalau sekolah mau dibuka yang pertama harus urut dari kampus baru SMA, karena mereka kan orang dewasa, jadi mengerti," paparnya.

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Rasa Senang Bertemu Krisdayanti untuk Pertama Kalinya, hingga Berharap Bisa Silaturahmi

Melanjutkan, dr. Tirta juga mengimbau untuk semua tenaga pendidik di sekolah yang akan dibuka terlebih dahulu harus divaksin Covid-19.

"Nah tenaga pendidik setempat yang bekerja disitu harus dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi atau di daerahnya dipastikan green zone," jelasnya.

Ketiga, dr. Tirta menegaskan perlu koordinasi yang baik antara Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Baca Juga: Inul Daratista Komentari Kisah Cinta Kaesang Pangarep, Sebut Satu Wanita yang Ia Setujui dengan Putra Presiden

"Perlu koordinasi yang bagus antara Satgas Covid-19 dan Pemda, serta sekolah-sekolah setempat. Urut dari kampus, SMA, SMP, SD dan itu harus koordinasi yang bagus," tegasnya.

Keempat, Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyarakan adanya edukasi untuk wali murid tentang penerapan protokol kesehatan.

"Berikutnya yaitu edukasi wali murid, karena wali murid sekarang terbagi menjadi dua. Ada yang takut anaknya skolah dan ada wali murid yang mendukung anaknya sekolah. Kaya aku, kalau aku pengen cepet sekolah dibuka," jelas dr. Tirta.

Baca Juga: Betrand Peto Rayakan Ulang Tahun ke-16, Ruben Onsu: Bertambahnya Usia, Bertambah Lagi dari Segala Hal

Lebih lanjut, dr. Tirta juga menyampaikan dalam keterangannya bahwa target sekolah dibuka kembali yaitu pada bulan Juli.

"Sekedar menjelaskan. Targetnya sih Juli udah dibuka, “targetnya”. Saya termasuk yang mendukung sekolah dibuka kok," ujarnya.

dr. Trita juga mengungkapkan bahwa di beberapa wilayah pemblajaran di sekolah sudah dibuka.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini,15 Maret 2021, Libra Siap Kencan hingga Sagitarius Mampu Singkirkan Teman Palsu

"Fyi, kalo di beberapa kota, SMA, SMP juga udah dibuka. Beberapa kampus udah trial buka juga," ungkapnya.

"Jadi kalau sekolah belum dibuka, coba tanya kepala sekolah atau Dekan atau Rektormu dan Kepala Daerahmu," imbuh dr. Tirta.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler