SABACIREBON - Presiden Joko Widodo mengakhiri masa pandemi Covid-19 di Indonesia pada 21 Juni 2023 dan bangkit setelah 1.202 hari penuh tantangan.
Pandemi yang telah menelan jutaan korban dan mempengaruhi aktivitas serta perekonomian bangsa Indonesia telah berakhir.
Krisis kesehatan dan pemulihan ekonomi selama masa pandemi diatasi dengan cepat. Pemerintah Indonesia merespon dengan memberikan stimulus melalui berbagai sektor Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca Juga: 160 Advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) ikuti Bimtek Makhamah Konstitusi
Stimulus diberikan dengan melibatkan sektor kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, dukungan UMKM, pembiayaan korporasi, pemerintah daerah, dan sektoral kementerian/lembaga.
Untuk mendukung pemulihan, pemerintah telah mengalokasikan dana PEN sebesar Rp695,2 triliun. Kebijakan fiskal yang bijak dan kerjasama dengan Bank Indonesia membantu menjaga stabilitas ekonomi.
Baca Juga: Capaian Kinerja 2023 Presiden RI - Terus Bertumbuh & Melaju
Meskipun pandemi merupakan tantangan global, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen sejak akhir 2021. Tingkat pengangguran turun menjadi 5,45 persen dalam dua tahun terakhir. Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas pada 2022.