Misalnya Pertamax yang naik 5,3 persen dari Rp 13.300 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Alasan utama dilakukannya penyesuaian harga lainnya adalah harga minyak internasional telah meningkat cukup signifikan antara bulan Juni 2023 dan Oktober 2023.
Kedua, kenaikan harga tersebut terjadi pada saat inflasi Indonesia secara keseluruhan sedang rendah, sehingga tekanan harga lebih terkendali bagi masyarakat.
Namun hal ini berarti juga akan melihat inflasi yang lebih tinggi dari biasanya pada Oktober 2023. Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, inflasi Indonesia terakumulasi sebesar 1,63 persen (year-to-date).
Baca Juga: Propam Polres Majalengka Gelar Tes Urine dan Pemeriksaan Senpi
Dengan tinggal tiga bulan lagi, Indonesia mempertahankan proyeksi inflasi Indonesia pada tahun penuh 2023 pada kisaran 2,50 – 3,00 persen (y/y).
Namun atas dasar prakiraan ini kemungkinan besar inflasi akan mendekati 2,50 persen dibandingkan 3,00 persen.***