Permintaan Cukup Besar, Baso Aci Bapper Sulit Tembus Pasar Taiwan

- 2 Februari 2023, 12:26 WIB
Dua sosok anak muda yang banting setir dari jualan handphone ke kuliner berbahan baku tepung aci , Baso Aci Bapper asli Bandung, Erwin Febrian (kanan) dan Rully Sofyan./Husni Agus
Dua sosok anak muda yang banting setir dari jualan handphone ke kuliner berbahan baku tepung aci , Baso Aci Bapper asli Bandung, Erwin Febrian (kanan) dan Rully Sofyan./Husni Agus /

Begitupula dengan bahan baku tepung tapioka atau tepung aci. Menurut Erwin, pihaknya tidak melakukan penyimpanan (stock) bahan baku dalam jumlah tertentu, mengingat bahan baku tepung tapioka mudah basi dibandingkan tepung terigu yang tahan lama. “Jika ada pemesanan besar baru kami order bahan baku ke agen penjual tepung aci, tidak perlu ke pabriknya,” tegasnya.

Menyinggung soal kapasitas produksi, menurut Erwin, tempat produksi yang terletak di kawasan Punclut mampu memproduksi sampai 5.000 pcs per hari, sedangkan rata-rata produksi per hari sekitar 3.000 pcs dengan kebutuhan tepung aci sebanyak 400 kg perhari.

Baca Juga: Berpotensi Radiasi, Kapsul Radioaktif Hilang Begini Penjelasannya

Setelah sukses meluncurkan produk Bakso Aci “Bapper” Tulang Lunak, Erwin pun meluncurkan 4 varian produk lainnya, yang juga bahan baku utamanya dari tepung aci, seperti Seblak Bapper, Cilok Bapper (Cilokba), dll. Semua informasi mengenai ini ada di website www. bapperfood-id.com yang diperuntukan sebagai media informasi bagi konsumen.

Mulai dari usaha rumahan bersama sang istri di tahun 2019, pria berusia 35 tahun ini kini sudah memiliki tempat produksi sendiri, dengan jumlah karyawan sebanyak 30 orang plus 5 orang chef yang membuat master produk.*** (ha)

 

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x