Maka dari itu, upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendorong komponen lain bergerak cepat menopang ekonomi.
Baca Juga: Banyak Calon Haji asal Garut Terpaksa Tertunda Berangkat Karena Aturan Kuota
"Itu yang jadi skenario kebijakan makro kita, termasuk memilih meningkatkan subsidi, menjaga momentum pemulihan ekonomi dan daya beli rumah tangga tidak tergerus," paparnya.
"Dari sisi produksi akan dicoba diseimbangkan, manufaktur yang dominan bergeser dengan jasa, yang produksinya rendah, trading, atau jasa yang tinggi seperti jasa keuangan, transportasi dan perdagangan," tegas Sri Mulyani.***