Pembelian Tiket KA Jarak Jauh di Musim Lebaran Lebih Diminati Ketimbang di Loket

- 24 Mei 2022, 19:55 WIB
Musim Lebaran pembelian tiket jarak jauh lebih diminati.
Musim Lebaran pembelian tiket jarak jauh lebih diminati. /pikiran-rakyat.com/

SABACIREBON - Transaksi tiket kereta api melalui loket tampaknya akan mulai ditinggalkan pelanggan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Terbukti ketika aplikasi pembelian tiket jarak jauh dibuka, calon penumpang lebih banyak memilih cara tersebut. Persentase melalui loket terbilang kecil.

Semasa angkutan musim Lebaran lalu, PT KAI mencatat para pelanggan sangat antusias melakukan transaksi menggunakan aplikasi KAI Access.

KAI mencatat,  transaksi pembelian tiket KA Jarak Jauh dan Lokal yang berangkat pada masa angkutan Lebaran, 22 April hingga 13 Mei 2022, didominasi pembelian melalui KAI Access.

Baca Juga: Pemain Incaran Persib Ini Disebut-sebut Miliki Skil Mirip David Beckham

Rinciannya bisa dilihat, sebanyak  48,9 persen atau 855.322 transaksi melalui KAI Access; 37,9 persen atau 662.191 transaksi melalui channel eksternal; 9,4 persen atau 164.268 transaksi melalui loket; 3,5 persen atau 60.926 transaksi melalui website KAI; 0,1 persen atau 2.391 transaksi melalui Contact Center KAI; dan 0,1 persen atau 1.216 transaksi melalui vending machine.

“KAI mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat untuk melakukan pembelian tiket di masa angkutan Lebaran 2022 menggunakan aplikasi andalan dari KAI yaitu KAI Access. Melalui aplikasi KAI Access pula, KAI mendukung program pemerintah mengurangi penjualan secara fisik di tengah pandemi dan pembayaran secara nontunai,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Mei 2022.

Joni menjelaskan, masyarakat yang belum memiliki aplikasi KAI Access dapat mengunduhnya di Google Play maupun App Store.

Keunggulan KAI Access, kata Joni,  tidak saja dapat melayani pemesanan tiket kereta api, namun juga terdapat layanan first mile dan last mile atau titik awal hingga titik akhir.

Selain itu dapat diketahui pula perubahan jadwal dan pembatalan tiket, pemesanan dan informasi dari layanan KAI Group, dan lainnya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Aktor Gary Iskak saat Pesta Narkoba di Sebuah Rumah di Ciwastra Bandung

Disebutkan Joni, berbagai keunggulan KAI Access di atas mampu menarik minat masyarakat lebih banyak untuk menginstal aplikasi andalan KAI tersebut.

Terlebih  saat menyambut momen angkutan Lebaran 2022. Tercatat pada 20 Mei 2022, pengguna KAI Access sebanyak 7.524.765 pengguna, naik 14,6 persen dibanding bulan Februari 2022 yaitu sebanyak 6.564.940 pengguna.

KAI Access memiliki KAIPay,  yang merupakan dompet digital untuk pembayaran berbagai transaksi di KAI Access.

Produk tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk membayar tiket kereta api,  namun juga dapat digunakan untuk membayar layanan first mile dan last mile, juga berbagai produk dan jasa yang tersedia di aplikasi KAI Access.

Tercatat sebanyak 25.529 transaksi pembelian KA Jarak Jauh dilakukan melalui KAIPay.

Dijelaskan Joni, pada periode angkutan lebaran jumlah transaksi pengguna layanan first mile dan last mile di KAI Access juga cukup banyak hampir 1.000 transaksi.

Baca Juga: Di Malang, Seorang Mahasiswa Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Ikut Perencanaan Bom Bunuh Diri

Transaksi menggunakan taksi Bluebird terdapat sebanyak 931 transaksi serta Bus DAMRI sebanyak 44 transaksi.

Integrasi antarmoda pada aplikasi KAI Access tersebut  merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan melalui kemudahan memesan tiket taksi Bluebird dan Bus DAMRI pada satu aplikasi.

Guna  mengajak masyarakat naik kereta api pada masa mudik lebaran 2022, kata Joni, KAI juga menggelar KAI Access Ramadan Festive 2022, dimana masyarakat dapat membeli lebih dari 6.000 tiket kereta api dengan dengan potongan harga khusus.

Total tiket yang terjual pada program tersebut yaitu sebanyak 6.815 tiket yang terjual untuk masyarakat keberangkatan masa angkutan lebaran.

Fitur unggulan lainnya dari KAI Access yaitu pelanggan dapat melakukan proses perubahan jadwal dan pembatalan tiket secara online.

Pelanggan yang melakukan perubahan jadwal melalui KAI Access pada masa angkutan Lebaran yaitu sebanyak 69.779 pelanggan atau 69,7 persen dari total pelanggan yang melakukan perubahan jadwal yaitu 100.100 pelanggan.

Adapun pelanggan yang melakukan pembatalan tiket melalui KAI Access pada periode tersebut yaitu sebanyak 106.215 pelanggan atau 61,7 persen dari total pelanggan yang melakukan pembatalan yaitu 172.110 pelanggan.

Dia menegaskan, KAI akan terus memperkaya aplikasi KAI Access dengan berbagai fitur yang berguna bagi pelanggan sebagai bagian dari transformasi digital KAI.

Melalui layanan yang serba digital, maka pelanggan pun semakin mudah dan praktis dalam menggunakan berbagai layanan KAI.

“Kami harap KAI Access terus diminati oleh masyarakat terutama kaum milenial dalam menggunakan layanan kereta api,” tutup Joni.***

Sumber: Public Relations KAI

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: HUMAS KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah