India Minta Indonesia Segera Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng

- 5 Mei 2022, 12:42 WIB
India Minta Indonesia mencabut larangan ekspor minyak goreng yang membuat harga minyak goreng di India makin tidak terkendali./pikiran-rakyat.com
India Minta Indonesia mencabut larangan ekspor minyak goreng yang membuat harga minyak goreng di India makin tidak terkendali./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON - Keinginan Presiden Jokowi kepada industri minyak goreng untuk menjual minyak goreng Rp 14.000/lt masih jauh dari kenyataan.

Harga minyak goreng masih tinggi. Sampai hari ini, harga minyak masih anteng di patok di harga Rp 24.000-Rp 26.000/lt. Sedangkan minyak curah Rp 20.000/lt

Jika target Rp 14.000 belum tercapai besar kemungkinan, Instruksi Presiden untuk melarang ekspor bahan minyak goreng atau CPO, minyak goreng dan turunnya akan tetap berlaku. Dengan cara begitu, akumulasi minyak goreng di dalam negeri tetap banyak, dan tidak ada alasan bagi industri untuk menjual dengan harga tinggi.

Baca Juga: Personil Tertua BTS, Jin, Jadwal Wamilnya mulai Desember 2022, Apa Ada Alternatif Pengganti Wamil?

Presiden waktu mengeluarkan instruksi itu mengatakan, Larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) sebagaimana yang telah diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) rupanya berimbas pada pasar dan perekonomian negara lain, salah satunya India.

Harga minyak nabati telah melonjak di India sejak Februari 2022 karena ketegangan geopolitik dan ditambah lagi belum lama ini larangan ekspor CPO oleh Indonesia.

Perusahaan sawit asal India, Adani Wilmar memprediksi bahwa harga minyak telah mencapai puncaknya dan akan membaik mulai bulan depan.

Baca Juga: Awas,! Hepatitis Akut mulai Serang Anak-anak. 12 Negara Catat 170 Kasus

Menurut mereka, pemerintah Indonesia tidak akan lama dalam memberlakukan larangan ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng.

Direktur Pelaksana Adani Wilmar, Angshu Mallick mengatakan bahwa kapasitas produksi sawit Indonesia sedang melimpah. Sementara itu, Indonesia dinilai tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup baik.

Oleh karena itu, Mallick menduga bahwa pada 10 Mei 2022 seharusnya larangan ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng yang diberlakukan Jokowi tersebut dihentikan. Jika tidak dihentikan, sawit Indonesia dinilai akan rusak.

Baca Juga: The Fed Naikkan Suku Bunga untuk Atasi Inflasi Tertinggi Selama 40 Tahun

"Saya rasa pada 10 Mei seharusnya (Indonesia) sudah mulai ekspor (CPO)," kata Mallick dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Financial Express pada 5 Mei 2022.

"Mereka (Indonesia) bisa menunggu 7-10 hingga 15 hari, tetapi mereka harus mengekspor karena mereka tidak memiliki cukup penyimpanan untuk menyimpan minyak," katanya lebih lanjut.

Mallick juga mengatakan bahwa larangan ekspor perlu dicabut karena kenaikan harga CPO sudah mencapai puncaknya. Dalam beberapa bulan ke depan, harga CPO diperkirakan turun.

Baca Juga: Perempuan Harus Tahu, Kenali 6 Ciri Ketulusan Cinta Lelaki, Jika Cocok Pertahankan..!

"Pada akhir Juni, kita akan melihat perubahan harga minyak nabati. Harga pasti turun 10 persen hingga 15 persen. Kami telah melihat puncaknya (harga minyak)," ujarnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah melarang ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng dengan tujuan demi mengatasi lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng di Indonesia yang belum teratasi.

Presiden Jokowi tidak menyebut secara pasti jangka waktu larangan ekspor akan diberlakukan.

Baca Juga: Agnez Mo Jadi captain of the Match dalam Laga LAFC, Fotonya Jadi Cover Majalah The House Amerika

Namun, Jokowi berjanji bahwa ekspor CPO akan kembali diizinkan hingga tersedianya minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Larangan ekspor tersebut membuat India terkena imbasnya. Hal tersebut dikarenakan India memenuhi 55 persen konsumsi minyak nabatinya setiap tahun dari impor, baik dalam bentuk mentah maupun olahan.

Diketahui, dari total impor yang dilakukan India, sebanyak 7,2 juta ton minyak sawit per tahun didatangkan dari Indonesia dan 5,4 juta ton dari Malaysia.***

Disclaimer: Berita ini sebelumnya tayang pada pikiran-rakyat.com

Editor: Aria Zetra

Sumber: pikiran-rakyat com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x