Network
SABACIREBON-Perlukah Grup BTS Korsel Mengikuti program wajib militer? Perdebatan tentang Grup yang membawa nama Korea Selatan mendunia itu masih ramai dibicarakan.
Perdebatan yang sangat wajar, apakah K-Pop Globar seperti BTS bisa tidak ikut wajib militer (wamil) dan diganti dengan program lain?
Pemerintah Korea Selatan mewajibkan seluruh laki-laki menjalankan tugas wamil selama sekitar dua tahun. Salah seorang personil BTS tertua, Jin, dijadwalkan akan menjalani wamil pada Desember 2022.
Baca Juga: Agnez Mo Jadi captain of the Match dalam Laga LAFC, Fotonya Jadi Cover Majalah The House Amerika
Akhirnya Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, Hwang Hee mengusulkan agar BTS, diizinkan untuk mengganti tugas wajib militer (wamil) mereka dengan program alternatif lain.
Usulannya sangat masuk akal karena menurut Hwang Hee, ide mengganti program wajib militer tersebut dicetuskan sebagai bentuk pengakuan atas peran mereka dalam mempromosikan Korea Selatan di kancah dunia.
Menurut Hwang, kebijakan wamil pada K-pop global berpotensi dapat menghentikan puncak karier mereka dan akan menyebabkan kerugian besar tidak hanya bagi negara tetapi juga bagi seluruh dunia.
Baca Juga: The Fed Naikkan Suku Bunga untuk Atasi Inflasi Tertinggi Selama 40 Tahun
"Saya pikir seseorang harus bersuara pada saat terjadi pro dan kontra yang saling bertentangan menjelang pendaftaran wamil beberapa anggota BTS," katanya.
Hwang kemudian meminta parlemen untuk menyetujui RUU yang relevan sedini mungkin, mengingat RUU yang memungkinkan program alternatif bagi artis K-pop telah tertunda di Majelis Nasional.
Menurut Hwang, sudah saatnya menciptakan sistem untuk memasukkan tokoh seni budaya populer sebagai personel seni.
