Kedua, untuk menjadi bagian yang penting dalam percakapan dengan pelanggan, perhatikan bagaimana mereka yang menjalani Ramadan, menggunakan perangkat mobile untuk terhubung, mencari hiburan, mencari sesuatu dan berbagi.
"Intinya, fokus pada tema," ungkapnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Lowongan Kerja Relawan Rapid Test di Palu, Dinkes Beri Klarifikasi
Survei menunjukkan, 71 persen responden memasak makanan di rumah untuk sahur dan berbuka puasa. Lalu, 52 persen mengaku menghabiskan waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dalam hal konsumsi, 53 persen responden setuju Ramadan momen untuk membeli busana baru, sekaligus membeli hadiah untuk teman atau keluarga (46 persen).
Selain itu, 67 persen responden juga mengatakan Ramadan momen memberikan donasi atau sumbangan.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Pemerintah Italia Buang Mayat Pasien Covid-19, Simak Kebenarannya
Hal ini memberikan peluang bagi bisnis untuk menciptakan ide-ide terbaik, produk yang paling bermanfaat, atau tips penting selama momen Ramadhan.
"Kuncinya adalah bahwa Ramadan merupakan momen spiritual yang sangat penting dan banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan perangkat mobile untuk mendukung ritual keagamaan mereka pada momen tersebut," tutur Hilda.
Ketiga, harus pintar memprediksi apa yang diburu konsumen saat Ramadan.