“Akan tetapi ketika terjadi pertumbuhan ekonomi padahal pandemi sedang melonjak tinggi dibandingkan awal, tetap saja salah Jokowi,” sambungnya.
Ia juga menyindir Rachlan Nashidik yang merupakan politikus Partai Demokrat, dengan kata-kata yang beberapa waktu lalu dilontarkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Gagalkan Aksi Begal, Polisi Beri Penghargaan Pedagang Mainan Ini: Anak Muda yang Berjasa
“Ingat, Tuhan Tidak Suka,” katanya.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan yang menyatakan bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan 7,07 persen (y-on-y).
Dilaporkan bahwa perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Triwulan II 2021 mencapai Rp4.175,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.772,8 triliun.
Ekonomi Indonesia Triwulan II 2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,31 persen (q-to-q).
Ekonomi Indonesia Triwulan II 2021 terhadap Triwulan II 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 7,07 persen (y-on-y).