PR CIREBON – Kabar mengenai pertumbuhan ekonomi 7,07 persen atau keluarnya Indonesia dari jurang resesi menjadi polemik di tengah masyarakat.
Banyak pihak yang mengkritik hal tersebut, mengingat masyarakat dalam kesusahan di masa pandemi Covid-19.
Salah satunya datang dari Rachlan Nashidik. Ia bahkan menyinggung bahwa angka itu seolah dibayar oleh ribuan nyawa melayang akibat Covid-19.
Berbeda dengan Rachlan Nashidik, Teddy Gusnaidi justru menyambut baik kinerja pemerintah yang berhasil membuat Indonesia keluar dari resesi.
Teddy Gusnaidi juga menyinggung fenomena, di mana ketika ekonomi menurun banyak yang menyalahkan pemerintah atau Presiden Jokowi, dan kini saat naik juga demikian.
Hal itu diungkapkannya dalam keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Polisi Menetapkan Status Jerinx SID Sebagai Tersangka: Istri Saudara J Juga Kita Lakukan Pemeriksaan
“Uniknya ketika awal pandemi muncul, pertumbuhan ekonomi kita turun, Jokowi disalahkan, padahal ini masalah seluruh dunia,” kata Teddy Gusnaidi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.