Sandiaga Uno Meyakini Ekonomi Kreatif Jadi Lokomotif Pembangunan melalui Kolaborasi UMKM

- 15 Juli 2021, 14:30 WIB
Sandiaga Uno meyakini bahwa lokomotif pembangunan Indonesia dapat melalui kolaborasi antar UMKM di sektor ekonomi kreatif.
Sandiaga Uno meyakini bahwa lokomotif pembangunan Indonesia dapat melalui kolaborasi antar UMKM di sektor ekonomi kreatif. /Instagram.com/@sandiuno

PR CIREBON - Baru-baru ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan bahwa kolaborasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi harapan ekonomi bangsa.

Kemenparekraf mengatakan bahwa ekonomi kreatif menjadi salah satu faktor besar dalam meningkatkan ekonomi nasional di UMKM.

Kolaborasi dengan UMKM ini dibagikan Kemenparekraf melalui laman Instagram @kemenparekraf.ri.

Baca Juga: Lima Makanan Kaya Probiotik yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

Sementara itu, hal ini juga disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno atau kerap disapa Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno meyakini bahwa lokomotif pembangunan Indonesia dapat melalui kolaborasi antar UMKM dalam sektor ekonomi kreatif sebagaimana yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @kemenparekraf, pada Kamis, 15 Juli 2021.

Menurutnya, sektor ekonomi kreatif dapat memberikan kontribusi besar terhadap Pajak Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor perpajakan.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 15 Juli 2021: Sagitarius Terlalu Terikat Secara Emosional, Pisces Ekspresikan Dirimu

Sandiaga Uno menyampaikan hal itu dalam webinar "Sosialisasi Pajak dan UMKM Pekan Raya Perpajakan (PRPN) 2021".

Webinar tersebut dilaksanakan Menparekraf secara daring.

Diketahui, menurut data statistik indikator makro pariwisata dan ekonomi kreatif, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional terus meningkat.

Baca Juga: 5 Keuntungan Bangun di Pagi Hari, Salah Satunya Dapat Mengurangi Tingkat Stres!

Tepatnya, dari Rp 526 triliun pada 2010 menjadi Rp989 triliun pada 2017, dan Rp1,105 triliun pada 2019.

"Pelaku UMKM merupakan pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi bangsa karena memberikan kontribusi sebesar 60 persen terhadap perekonomian nasional," ujar Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandiaga Uno menambahkan bahwa sektor perpajakan menyumbang sekitar 85 persen terhadap pembiayaan perekonomian di Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 15 Juli 2021: Zodiak Cancer Harus Bisa Lebih Sabar dan Taurus Perlu Percaya Diri

Sementara itu, pada 2020, PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mengalami penurunan menjadi -2,39 persen.

Tetapi, subsektor seperti televisi, radio, aplikasi dan game developer justru mengalami peningkatan.

Oleh karena itu, pemerintah merelokasi anggaran kepada para pelaku UMKM sebesar Rp123,46 triliun melalui Program Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Penyanyi Korea Selatan Sunmi Dikonfirmasi akan Lakukan Comeback pada Agustus Mendatang!

Hal ini sebagai upaya dalam menangani dampak pandemi terhadap UMKM.

Diketahui, relaksasi perpajakan adalah salah satu program PEN yang diberikan kepada pelaku UMKM.

Selain itu, Sandiaga Uno juga menegaskan pentingnya mengevaluasi efektivitas dari berbagai program bantuan terhadap UMKM.

Kemenparekraf mengatakan bahwa saatnya pegiat UMKM saling berkolaborasi.

Hal itu dilakukan dengan berkreasi menciptakan inovasi untuk bangkitkan kembali ekonomi bangsa.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah