Webinar tersebut dilaksanakan Menparekraf secara daring.
Diketahui, menurut data statistik indikator makro pariwisata dan ekonomi kreatif, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional terus meningkat.
Baca Juga: 5 Keuntungan Bangun di Pagi Hari, Salah Satunya Dapat Mengurangi Tingkat Stres!
Tepatnya, dari Rp 526 triliun pada 2010 menjadi Rp989 triliun pada 2017, dan Rp1,105 triliun pada 2019.
"Pelaku UMKM merupakan pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi bangsa karena memberikan kontribusi sebesar 60 persen terhadap perekonomian nasional," ujar Sandiaga Uno.
Selain itu, Sandiaga Uno menambahkan bahwa sektor perpajakan menyumbang sekitar 85 persen terhadap pembiayaan perekonomian di Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 15 Juli 2021: Zodiak Cancer Harus Bisa Lebih Sabar dan Taurus Perlu Percaya Diri
Sementara itu, pada 2020, PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mengalami penurunan menjadi -2,39 persen.
Tetapi, subsektor seperti televisi, radio, aplikasi dan game developer justru mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, pemerintah merelokasi anggaran kepada para pelaku UMKM sebesar Rp123,46 triliun melalui Program Ekonomi Nasional (PEN).