Kedelai Mengalami Lonjakan Harga, Kemendag Memastikan Para Pengrajin Tahu dan Tempe Memberikan Harga Wajar

- 4 Juni 2021, 12:45 WIB
Harga kedelai mengalami lonjakan harga Ditjen Perdagangan Dalam Negeri pastikan harga tahu dan tempe stabil.
Harga kedelai mengalami lonjakan harga Ditjen Perdagangan Dalam Negeri pastikan harga tahu dan tempe stabil. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

Untuk harga tahu sebesar Rp700/potong yang sebelumnya Rp.650/potong.

Kemendag akan memantau perkembangan harga kedelai dunia untuk memastikan harga wajar bagi para pengrajin tahu dan tempe.

Baca Juga: Ramalan Pembacaan Tarot Jumat 4 Juni 2021: Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Mendapat Banyak Dukungan

"Kemendag konsisten memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan ataupun kenaikan harga," tutur Dirjen Oke Nurwan.

"Tujuannya, untuk memastikan harga kedelai di pasar serta di tingkat pengrajin tahu dan tempe berada di tingkat yang wajar," tambahnya.

Dirjen berharap dengan adanya penyesuaian harga tahu dan tempe tetap membangkitkan gairah untuk terus memproduksi tahu dan tempe.

Baca Juga: Ini Dia 5 Manfaat Tersenyum, Membantu dalam Meningkatkan Mood hingga Membangun Kepercayaan Diri

“Penyesuaian harga tahu dan tempe ini diharapkan tetap memberikan gairah bagi pengrajin untuk terus berproduksi di tengah tingginya harga kedelai dunia," tutur Jenderal Oke Nurwan.

"Sehingga tahu dan tempe selalu tersedia di masyarakat
sebagai pilihan sumber protein dengan harga terjangkau," tambahnya.

Dia juga memberikan arahan kepada anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) untuk memberikan harga kedelai yang wajar.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x