Minyak Makan Merah Dikembangkan Guna Solusi Bagi Petani Sawit dan Konsumen Minyak Goreng

18 Juli 2022, 15:55 WIB
Pemerintah terus kembangkan minyak makan merah./BPMI SetPres/Kris. /

SABACIREBON-Terobosan yang dilakukan pemerintah dengan menciptakan minyak makan merah, tidak semata-mata untuk mengatasi pencegahan stunting, atau kekerdilan dari masyarakat.

Minyak makan merah adalah inovasi atas minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional. Bahkan dianggap sebagai terobosan dan solusi sejumlah persoalan masyarakat saat ini.

Terutama dari mahalnya harga minyak goreng yang pada akhirnya memberatkan masyarakat. Bahkan minyak makan merah ini  jadi  solusi bagi para petani sawit yang selama ini sangat tergantung pada penjualan  tandan buah segar (TBS) kepada industri minyak goreng.

Baca Juga: Alasan Bintang Film India Pemeran Gangaa, Ruhana Khanna Ingin Tinggal di Bandung

Presiden RI Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga di Jakarta, Senin 18 Juli 2022 terkait pengembangan minyak makan merah tersebut

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan rapat tersebut khusus membahas hilirisasi sawit.

Salah satu yang dibahas adalah usulan pembentukan pembangunan pabrik CPO mini dan red palm oil atau minyak makan merah.

Baca Juga: Sebanyak 405 Personel Disiagakan Menjaga Keamanan Sidang MSAT, Putera Pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah

Kata dia minyak makan merah merupakan solusi bagi para petani yang selama ini tergantung pada penjualan  tandan buah segar (TBS) kepada industri minyak goreng yang masih terpusat di Jawa.

"Karena itu petani kadang-kadang kesulitan menjual TBS-nya, atau harganya rendah, karena mereka tidak mempunyai teknologi untuk mengolah sawitnya menjadi CPO dan menjadi minyak makan," kata Teten, dikutip dari Antaranews lewat IndoBali News.Com

Dia mengungkapkan Presiden menyetujui pengembangan minyak makan merah berbasis koperasi, yang akan menjadi solusi, karena 35 persen produksi sawit atau CPO berasal dari petani mandiri.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Menyebut ada Dugaan Tindak Pidana

"Saya kira ini juga solusi bagi distribusi minyak makan untuk suplai minyak makan ke masyarakat," jelas dia.

Dia menyampaikan minyak makan merah memiliki kandungan protein dan vitamin A tinggi.

Minyak makan merah sudah diproduksi di Malaysia dan diekspor negara tersebut ke China untuk mengatasi kekurangan vitamin A.

Baca Juga: Rest Area Km 260B Banjaratma Cirebon-Jawa Tengah, Paling Keren

Teten menyebut dalam negeri sejatinya sudah ada industri yang membuat produk tersebut, tetapi Presiden minta dilakukan percontohan terlebih dulu karena pasar minyak makan merah belum terbentuk.

"Jadi ini teknologi produksinya sudah dirancang oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Medan dan ini di bawah BUMN. Sekarang target kita Pusat Penelitian Kelapa Sawit segera membuat Detail Engineering Design-nya yang segera kami akan produksi untuk piloting," tuturnya.

Teten mengatakan harga jual minyak makan merah akan lebih murah dibandingkan minyak goreng yang biasa dikonsumsi masyarakat, serta dengan kandungan protein dan vitamin A yang lebih tinggi.***

Editor: Aria Zetra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler