Harga Saham GOTO masih Memberikan Cuan, Masih Bertengger di Zona Positif

13 April 2022, 21:44 WIB
HARI KETIGA LISTING SAHAM GOTO MASIH POSITIF /

SABA CIREBON-LAJU mulus gerak Gojek Tokopedia (GOTO) setelah listing, Senin 11/4 di bursa efek cukup menyenangani para investor yang mencari cuan sesaat atas harga saham GOTO

Sekurangnya di hari ketiga, Rabu ini, harga saham GOTO masih bertahan di zona hijau. Di transaksi kan di harga 370, di awal pembukaan, harga saham GOTO sempat naik ke 380.

Namun menjelang penutupan sesi 1, harga GOTO turun ke 360. Penurunan ini merupakan harga terendah dari harga penutupan Selasa di 370.

Baca Juga: Akankah Atletico Menyingkirkan Manchester City?

Listing Senin 11 April, kehadiran GOTO ditunggu harap dan cemas. Apakah akan sukses atau sebaliknya? Apalagi listingnya dalam jumlah yang jumbo mengingat kapitalisasi yang sangat besar.

Waktu awal pembukaan Senin harga GOTO langsung ke 400. Harga IPO 338/saham. Tapi seperti kebanyakan saham-saham teknologi lainnya, harga GOTO tidak mencapai titik tertinggi atau ARA.

Bolak balik antara 400 dan terendah 372 harga saham GOTO dihari pertama ditutup di 382 atau 10 diatas harga terendah 372. Atau masih di zona hijau. Investor optimis. Pemodal asing mencatatkan transaksi sebanyak Rp 249 miliar.

Baca Juga: Ini Dia, ada Lowongan Kerja 2700 Posisi di 50 BUMN. Gratis

Namun memasuki hari ke 2, Selasa kemaren, harga GOTO langsung terbang 10% diawal pembukaan menjadi 422 atau naik 40. Namun menjelang sesi 2, harganya terus turun dan mencapai 360 kendati ditutup di 370 atau turun 3.14% atau 12. Hari kedua GOTO ditutup merah.

Hari ini, Rabu 13/4, harga GOTO naik 1,08%, dengan jumlah transaksi Rp 1.212 triliun. Namun transaksi jumbo itu diikuti oleh keluarnya investor asing, dari urutan 5 besar transaksi asing atas perdagangan saham di bursa efek hari ini.

Agak berbeda dengan startup sejenis yang sudah duluan melantai di bursa, yaitu Bukalapak atau BUKA, penurunan harga GOTO di prediksi tidak akan sebesar BUKA.

Baca Juga: Nelayan Mundu Cirebon Keluhkan Pendangkalan Sungai dan Kelangkaan Solar Pada Presiden Jokowi

Dalam listing ini, GOTO berhasil meraup dana sebesar Rp 13.7 triliun, seperti yang dikatakan Bursa Efek Indonesia dalam Websitenya.

Kendati meraih dana lebih kecil dari Initial Public Offering (IPO) Buka, yang waktu itu mencapai Rp 21,9 triliun, namun kapitalisasi GOTO mencapai Rp 400 triliun atau berada dalam urutan 4 besar perusahaan yang listing di bursa, dibawah BCA, BRI Telkom dan GOTO.

Jumlah itu atas dicatatkannya 1,18 triliun saham GOTO dengan harga penawaran Rp 338/saham.

Baca Juga: BI Jabar Siapkan Rp 24,09 Triliun untuk Kebutuhan Selama Ramadhan dan Lebaran, Cirebon Kebagian Rp 5.3 Triliun

Bakal banyak yang listing

Membandingkan GOTO dengan Buka, maka memasuki bulan ke 8 atas listing Buka, yaitu April ini, harga saham Buka telah turun 502/saham atau 59.9% dari harga awal 850.

Entah bagaimana prospek kedua saham ini, tapi dalam prospektus penawaran yang mereka keluarkan, managemen nya mengakui bahwa kedua perusahaan masih dalam keadaan merugi. Upaya kita adalah memperkecil kerugian tersebut, tulis manajemen perusahaan tersebut.

Kendati demikian, jumlah investor yang ikut mengkoleksi saham2 ini tidak pernah berkurang. Awal penawaran,  saham selalu oversubscriber atau kelebihan penawaran.

Baca Juga: Mal Tunjungan Plasa Surabaya Terbakar Saat Jelang Buka Puasa

Dalam waktu dekat ini, perusahaan teknologi lainnya, yaitu Blibli dan Tiket.com juga akan melakukan listing. Kendati demikian, I Gede Nyoman Yetna Direktur Penilaian Perusaan BEI menyatakan, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK belum memberikan pernyataan resmi atas beberapa perusahaan yang mau IPO dalam waktu dekat.

Tercatat ada 30 perusahaan yang akan melantai di bursa. Kami belum bisa menyampaikan nama-nama perusahaan tersebut, sampai OJK mengeluarkan pernyataan efektif atas persetujuan penerbitan prospektus.

Jika ini terjadi akan ada 700 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI dan masyarakat memiliki pilihan investasi yang legal dan terukur kendati juga memiliki resiko yang tinggi.***

Editor: Aria Zetra

Sumber: Bursa Efek Indonesia Prospektus Gojek Tokopedia

Tags

Terkini

Terpopuler