PR CIREBON - Seorang pengguna Facebook Berita Dunia Islam mengunggah sebuah gambar yang menampakkan cahaya lampu yang menerangi Piramida Mesir membentuk bendera lebanon yang gemerlap, seolah ingin menunjukkan solidaritas terhadap musibah ledakan Beirut.
Bahkan, klaim narasi itu juga menyebutkan foto itu disebarkan Kementerian Pariwisata dan Antik Mesir biar terkesan resmi.
Adapun narasi lengkap sebagai berikut:
Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan Bersama Keluarga, Berikut Kreasi Kuliner Unik Bertemakan Merah Putih
“Lampu bendera Lebanon dinyalakan di Piramida Mesir untuk menunjukkan solidaritas pada musibah ledakan yang mengguncang ibu kota Beirut. Kementerian Pariwisata dan Antik Mesir membagikan foto-foto di Facebook yang menunjukkan piramida itu dan mengungkapkan belasungkawa pada Lebanon. #duniaislam #iniwstudies #beritaduniaislam #beritaterkini” demikian bunyi narasi yang tersebar dalam media sosial.
Selain itu, gambar yang tersebar itu memiliki foto 2 piramida Mesir yang seolah dihiasi cahaya lampu bergambar bendera Lebanon, lengkap dengan narasi “Lampu Solidaritas Ledakan Lebanon di Piramida Mesir”.
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari AFP, ditemukan pernyataan bantahan yang menegaskan kepalsuan dari narasi dalam media sosial tersebut.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Tukang Pijat di Masa New Normal? Simak Penjelasan Ahli
Faktanya, foto itu adalah foto editan atau suntingan karena gambar asli adalah gambar dua piramida yang sama dihiasi dengan cahaya lampu berwarna biru keunguan.
Bahkan, tulisan berbahasa Inggris yang tertulis pun berbeda. Dalam gambar asli tertulis “EXPERIENCE EGYPT SOON” yang terlihat di piramida bagian depan.
Kemudian ini terbukti dengan adanya pernyataan bantahan dari Kementerian Pariwisata Mesir yang membantah klaim tentang bendera Lebanon di piramida Giza itu.
Baca Juga: Klaim Punya Kematian Covid-19 Rendah dari Nasional, Wakil Anies Baswedan: Jakarta Provinsi Terbaik
Tepatnya, wartawan AFP biro Kairo sempat meminta konfimrasi ke Kementerian Pariwisata Mesir yang dijawab dengan bantahan tegas terkait klaim tentang bendera Lebanon di piramida Giza itu.
“Berita ini tidak benar,” seorang sumber di kementerian itu mengatakan lewat sambungan telepon.
Sedangkan pencarian gambar terbalik dan pencarian kata kunci di Google, juga menemukan foto yang mirip diunggah pada tanggal 19 April 2020 di akun Facebook resmi Kementerian Pariwisata Mesir.
Baca Juga: Rakyat Palestina Hilang Hak Kembali dengan Terbitnya Perjanjian Normalisasi UEA dan Israel
Video unggahan AFP itu diambil tanggal 19 April 2020 yang memperlihatkan piramida dengan warna cahaya bernada sama.
Adapun keterangan foto bila diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia nampak sebagai berikut:
“Piramida megah dihiasi dengan cahaya biru dan disinari laser dengan pesan ‘Tetap di Rumah’ pada tubuh piramida Giza di luar ibukota Mesir, Kairo, pada saat Hari Warisan Dunia, saat negara itu berperang melawan penyebaran Covid-19.”
Baca Juga: Optimis saat Ekonomi Dunia Serupa Komputer Hang, Presiden Jokowi: Peluang Indonesia Bangkit
Dengan demikian, klaim foto piramida Mesir yang dihiasi cahaya lampu bergambar bendera Lebanon sebagai bentuk solidaritas terhadap korban ledakan di Beirut, adalah klaim yang salah.
Untuk itu, informasi yang tercantum dalam foto itu dapat dikategorikan sebagai Manipulated Content atau Konten Manipulasi Konten.***