Hoaks atau Fakta: Benarkan Ingin Buat KTP Harus Memiliki Sertifikat Vaksin?

24 Juli 2021, 08:30 WIB
Kabar pembuatan KTP yang harus menunjukan sertifikat vaksinasi yang beredar di media sosial adalah bohong atau hoaks. /Foto: PRFM News/

PR CIREBON - Beredar kabar yang menyebutkan jika ingin membuat KTP harus menunjukan sertifikat vaksinasi.

Kabar soal pembuatan KTP yang harus menunjukan sertifikat vaksinasi ini beredar di media sosial Facebook.

Postingan soal pembuatan KTP yang harus menunjukan sertifikat vaksinasi ini diunggah oleh akun bernama Bima Aryana.

Baca Juga: Menjadi Kepala Delegasi AS, Jill Biden Telah Mendarat di Jepang Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Berikut adalah narasi unggahan tersebut.

"Tadi saya ke Puskesmas mau vaksin dan persyaratan harus punya KTP. Karna tak punya KTP terpaksa saya ke kantor Lurah mau buat KTP, & persyaratan harus punya surat vaksin seketika saya jadi GILA"

Unggahan tersebut pun memiliki banyak tanggapan dari masyarkat lainnya.

Kabar pembuatan KTP yang harus menunjukan sertifikat vaksinasi yang beredar di media sosial adalah bohong atau hoaks. Turn Back Hoaks

Baca Juga: Kemenparekraf Terbitkan Buku Potret Data dan Tren Pariwisata Ekonomi Kreatif 2021

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Turn Back Hoax, kabar tersebut ternyata bohong atau hoaks.

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif membantah mengenai kabar tersebut.

Ia menyebutkan hingga kini tidak ada persyaratan tambahan untuk membuat KTP di pelayanan Dukcapil.

Baca Juga: Yeo Jin Goo, Sunmi, dan Tiffany Bicara Soal Peran Dalam Acara Survival 'Girls Planet 999'

Sehingga ia menegaskan kabar tersebut adalah hoaks.

Ketentuan untuk membuat KTP masih sama seperti sebelumnya yaitu hanya menyantumkan KK.

Masyarakat dapat membawa KK tersebut ke kantor Dukcapil, lalu mengisi formulis dan melakukan perekaman foto untuk KTP.

Baca Juga: Warganet Kaget Lihat Kasur Mewah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar: Seharga Mobil Cuy

Sehingga, kabar pembuatan KTP yang harus menunjukan sertifikat vaksinasi adalah bohong atau hoaks.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Turn Back Hoaks

Tags

Terkini

Terpopuler