PR CIREBON – Masyarakat tengah dihebohkan mengenai isu vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tetap digunakan meski sudah akan kadaluwarsa pada 25 Maret 2021.
Isu itu muncul ketika Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan Izin Edar Darurat dengan pertimbangannya agar Bio Farma memangkas waktu kadaluwarsa vaksin menjadi hanya 6 bulan.
Namun begitu, isu mengenai penggunaan vaksin kadaluwarsa itu tidak benar.
Baca Juga: Piala Oscar 2021, Pemeran Hannibal Lecter Jadi Aktor Tertua yang Masuk Nominasi Aktor Terbaik
Pasalnya, vaksin ditargetkan habis digunakan sebelum tenggat waktu kadaluwarsa.
Isu tersebut kemudian tersebar luas dan mengundang ketakutan dari masyarakat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah tidak mungkin mendistribusikan vaksin Covid-19 yang bermasalah kepada masyarakat luas.
Menurutnya, vaksin yang diedarkan tentu sudah melalui uji kelayakan dan keamanan sehingga aman digunakan.