Network
PR CIREBON – Belum lama ini bredar di media sosial potongan surat kabar yang memuat informasi yang tidak benar terkait efek samping vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac dikabarkan memberikan efek samping berupa pembesaran alat kelamin yang membuat masyarakat menjadi ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Covid-19.go.id, kabar yang beredar mengenai efek samping vaksin Sinovac yang memberikan pembesaran alat kelamin adalah tidak benar.
Baca Juga: Cair Bulan Depan, Cek Apakah Namamu Terdaftar sebagai Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta
Kabar informasi tersebut adalah palsu. Jubir vaksinasi Covid-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia menegaskan informasi tersebut hoaks.
Jurnal yang disebutkan diklaim adalah studi yang telah diedit judulnya.
Studi asli yang diterbitkan pada ‘The New England Journal of Medicine berjudul ‘Uji Coba Fase 1-2 dari Vaksin Nanopartikel Protein Spike Protein Rekombinan SARS-CoV-2’ telah diedit dan diganti judulnya menjadi ‘Vaksin COVID-19 Rekombinan SARS-Cov-2 Telah Terbukti Meningkatkan Panjang Penis Sebesar 3 Inci Pada Beberapa Individu’.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean 'Sentil' Pernyataan Musni Umar: Bukti Tidak Selamanya Orang Bergelar itu Pintar!
Oleh karena hal itu, kabar soal efek samping vaksin Sinovac tersebut adalah hoaks.
