Network
SABACIREBON - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menjadi sorotan dalam Milad Car Free Day (CFD) Buahbatu ke-12 dan Dies Natalis ISBI ke-55, Minggu (10/12/2023).
Parade budaya yang digelar oleh Organisasi Komunitas Buah Batu Corps (BBC) meriah dengan atraksi seperti Sisingaan, jajangkungan wayang, jaipongan, dan angklung buncis.
Program Studi Angklung dan Musik Bambu juga tampil bersama mahasiswa Darmasiswa dari Australia, Papua New Guinea, Bangladesh, Timor Leste, Azerbaijan, Ceko, dan Ukraina dengan pertunjukan rampak kendang.
Baca Juga: Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi Teken MoU Dalam Rangka Pengamanan Nataru 2023/2024
Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, menyampaikan kebanggaan ISBI dalam meramaikan CFD Buahbatu yang memiliki nilai historis dan kedekatan geografis.
Para peserta, termasuk alumni seperti Kang Budi Dalton, membawa keunikan seni dari ISBI Bandung, memperkenalkan budaya dan karya seni tradisional Sisingaan yang dibawakan oleh alumni dari daerah Lembang.
Wakil Rektor I ISBI Bandung, Indra Ridwan menjelaskan kontribusi ISBI dalam memperkenalkan seni tradisi dan modern pada Milad CFD Buahbatu.
Baca Juga: Membedah Aturan Larangan Kampanye Pemilu 2024: Fasilitas Negara dan Ketentuan Penting
Dengan lokasinya di Jalan Buahbatu sejak tahun 1968, ISBI Bandung menyuguhkan seni dari masa lalu hingga kini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ISBI Bandung yang jatuh pada Oktober lalu.
Indra Ridwan mencatat animo positif masyarakat terhadap seni tradisional yang jarang tampil di acara sejenis. Penampilan Sisingaan yang menjadi daya tarik baru banyak mendapat sambutan positif.
