4 Fakta Menarik Tentang Imlek, Salah Satunya Perlawanan Terhadap Monster

- 26 Januari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi imlek
Ilustrasi imlek /Unsplash/Olivia Colacicco

PR CIREBON - Perayaan Imlek 2021 akan segera datang.

Masyarakat Tionghoa dan mereka yang merayakan Imlek tentu bersuka cita menanti kehadiran perayaan yang penting bagi mereka ini.

Walaupun situasi peraya Imlek 2021 saat ini masih dalam suasana pandemi, akan tetapi tidak menghilangkan makna dan arti dari perayaan Imlek 2021, disebut juga Festival Musim Semi, yang berarti bagi mereka.

Baca Juga: Moderna Inc Yakin Vaksinnya Berikan Perlindungan Terhadap Varian Baru Covid-19

Namun, tahukah Anda ada beberapa fakta dari Imlek yang mungkin saja belum diketahui.

Pensaran? simak beberapa fakta menarik dari Imlek berikut ini.

4 Fakta Menarik Tentang Imlek

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Imlek, Sebabkan Migrasi Manusia Terbesar di Dunia

1. Imlek adalah hari untuk berdoa kepada Dewa

Festival Musim Semi awalnya merupakan hari seremonial untuk berdoa kepada Dewa, atas diberikannya musim tanam dan panen yang baik bagi penduduk.

Sebagai masyarakat agraris, panen adalah segalanya bagi mereka.

Orang-orang juga berdoa kepada leluhur mereka, karena mereka diperlakukan sebagai Dewa (Anda tentu tahu film Mulan yang mengangkat hal ini).

Baca Juga: Sambut Hari Valentine, Berikut 10 Pilihan Kue dan Cupcake Terbaik yang Bikin Perayaan Semakin Manis

2. Selain itu, Imlek juga untuk perlawanan terhadap monster

Tiongkok dikenal dengan mitosnya yang juga menarik.

Imlek pun tak lepas dari mitos yang ada di masyarakat Tiongkok.

Dikisahkan menurut salah satu legenda, ada monster bernama Nian, yang muncul setiap malam Tahun Baru.

Kebanyakan orang dari mereka akan bersembunyi dari monster tersebut di dalam rumah.

Tapi ada seorang anak laki-laki cukup berani untuk melawannya dengan menggunakan petasan.

Keesokan harinya, orang-orang merayakan kelangsungan hidup mereka dengan menyalakan lebih banyak petasan.

Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari Festival Musim Semi ini.

Baca Juga: Twitter Siap Luncurkan Birdwatch, Langkah Perangi Hoaks dan Misinformasi

3. Sebagian besar kembang api dinyalakan pada malam Imlek

Seperti dalam mitos yang dikisahkan sebelumnya, petasan dinyalakan untuk menakuti monster dan mengusir kesialan.

Sebab itu, orang-orang terjaga di malam Tahun Baru Imlek, dan menyalakan petasan pada tengah malam.

Pada pagi hari petasan digunakan kembali untuk menyambut tahun baru dan menyambut kesuksesan.

Pada malam yang sama, keluarga juga membakar uang kertas palsu dan mencetak batangan emas untuk menghormati orang yang mereka cintai yang telah meninggal.

Mirip dengan hari raya Chuseok Korea atau tradisi Hari Orang Mati Meksiko, mereka percaya persembahan akan membawa keberuntungan dan nasib baik bagi leluhur mereka di akhirat.

Baca Juga: Tiongkok Sebut Tidak Kondusif bagi Perdamaian, Geram Kapal Induk AS Masuki Perairan Laut Tiongkok Selatan

4. Tetapi petasan saat Imlek terkadang ilegal

Karena alasan keamanan dan masalah polusi udara, banyak kota di China melarang kembang api.

Lebih dari 500 kota juga memiliki batasan mengenai petasan.

Namun, banyak juga orang yang tidak peduli dan tetap melakukannya.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Chinese New Year, Beijing telah melarang kembang api selama 13 tahun.

Larangan itu dicabut pada 2006 karena publik yang marah.

Jika Anda berada di Tiongkok selama perayaan Imlek, mungkin saja telinga tak henti mendengar suara ledakan petasan selama setidaknya 3 malam, bahkan bisa sampai berminggu-minggu.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Chinese New Year


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah