PR CIREBON – Dewasa ini, bisnis startup menjadi suatu hal menjanjikan yang diimpikan banyak anak muda. Dengan semakin masifnya dunia internet, tidak bisa dipungkiri bahwa startup memang merupakan bisnis yang menguntungkan.
Akan tetapi, seperti halnya usaha dalam bidang lain, tentu bisnis startup tidak selalu dijamin akan mendulang kesuksesan. Dibutuhkan beberapa tips dan trik serta cara-cara tersendiri dalam membangun sebuah bisnis startup.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Start Up Grind, berikut 5 tips yang dibutuhkan jika Anda ingin membangun bisnis startup.
Baca Juga: Terlihat Sangat Realistis, Pembawa Berita AI Pertama di Korea Selatan Mirip dengan Inspirasinya
- Mulailah dengan ceruk pasar
Meskipun pada akhirnya Anda ingin menjangkau pasar yang besar, memulai dengan pasar yang kecil dan ceruk itu penting. Selama kuliah di Universitas Stanford, AS, salah satu pendiri PayPal Peter Thiel mengatakan bahwa wirausahawan harus memulai di pasar yang sangat kecil, sehingga mereka dapat mengambil alih pasar tersebut dan perlahan-lahan berkembang.
Dia juga menyatakan bahwa wirausahawan muda membuat kesalahan ketika mereka mencoba mengejar pasar besar terlebih dahulu karena pasar besar memiliki terlalu banyak persaingan untuk ditangani oleh startup kecil.
Salah satu contoh startup sukses yang dimulai di pasar kecil adalah layanan butler on-demand, Alfred. Alfred adalah layanan yang menyediakan 'kepala pelayan' terlatih untuk profesional muda yang tidak punya waktu untuk menjalankan tugas atau membersihkan rumah.
Meskipun Alfred dapat menawarkan jasanya kepada siapa pun yang membutuhkan seorang kepala pelayan, mereka memutuskan untuk berfokus secara khusus pada para profesional muda untuk membangun layanan yang sangat baik sebelum berkembang ke pasar lain.
Baca Juga: Kapan Tepatnya Vaksin Covid-19 Kemungkinan Besar Akan Tersedia di Asia?
- Buat rencana pemasaran yang solid
Setelah Anda mengetahui pasar, Anda harus membuat rencana tentang bagaimana Anda akan mencapainya. Saat Anda memulai taktik pemasaran baru, penting untuk menerapkannya dengan cepat agar Anda tidak terus mengulangi taktik yang sama.
Hampir semua taktik pemasaran memerlukan trial and error untuk melihat mana yang berhasil dan mana yang tidak. Jika Anda melihat sebuah taktik berhasil, jangan takut untuk menyempurnakannya untuk memastikan Anda memiliki upaya pemasaran terbaik untuk startup Anda. Namun, jika Anda melihat taktik tersebut tidak berhasil, ubah dan coba lagi.
- Pekerjakan karyawan yang tepat
Anda tidak dapat mengembangkan startup Anda sendirian. Anda perlu mengandalkan dukungan dan keahlian orang lain. Itulah mengapa penting untuk mempekerjakan karyawan yang tepat. Pengusaha sukses akan meluangkan waktu untuk mencari, mempekerjakan, melatih, dan memotivasi karyawan yang terampil.
Begitu mereka memiliki karyawan yang baik, mereka juga bekerja untuk membuat diri mereka bahagia dan produktif. Namun, setiap tahapan bisnis membutuhkan tim yang berbeda dengan keahlian yang berbeda pula. Akibatnya, pengusaha terkadang juga membutuhkan kemauan untuk merestrukturisasi tim mereka untuk memastikan mereka memiliki karyawan terkuat yang tersedia.
Baca Juga: MUI Angkat Ketum Baru, Ma’ruf Amin Titip Pesan Kepada Pengurus Baru
- Kelola keuangan Anda dengan bijak
Untuk memiliki startup yang sukses, Anda harus pandai mengelola keuangan dan beroperasi dengan anggaran yang sangat ramping. Setiap bagian dari operasi Anda perlu memiliki anggarannya sendiri dan Anda harus memastikan Anda menghindari semua pengeluaran yang tidak perlu.
Anda juga perlu tahu apa yang dibutuhkan startup Anda untuk memenuhi anggarannya sambil mencapai tonggak penting. Ini adalah saat di mana memiliki alat pembukuan dan akuntansi yang sangat baik menjadi berguna.
- Fokus pada pelanggan
Bryan Roberts, partner di firma modal ventura Venrock, mencatat bahwa beberapa startup membuat produk mereka untuk sekelompok pelanggan yang menyukainya, hanya untuk mengetahui bahwa seluruh dunia tidak menyukai produk tersebut sama sekali.
Namun, mereka tidak mengubah apa pun karena mereka masih fokus pada kelompok pelanggan awal. Startup yang sukses mendengarkan umpan balik pelanggan, apakah itu positif atau negatif, dan mengubah produk atau target pasar mereka sesuai dengan itu.
Baca Juga: Agar Mampu Menginspirasi, Kemendikbud Dorong Guru untuk Saling Berbagi Ilmu hingga Pengalaman
Kesimpulannya, untuk membangun startup yang sukses, di antaranya fokus pada target pasar Anda, temukan karyawan yang tepat, kelola keuangan Anda dengan bijak, dan dengarkan umpan balik dari pelanggan secara konsisten.***