Network
PR CIREBON - Para guru diharap saling berbagi ilmu pengetahuan hingga pengalaman untuk mampu menginspirasi dan mencapai profesionalitas, itu disampaikan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (GTK Dikmensus), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Yaswardi.
Menurutnya, terutama dalam pandemi Covid-19 saat ini, berbagi informasi, pengalaman yang dilandasi empati dan simpati merupakan suatu keharusan.
"Bicara profesional guru tidak cukup dengan kompetensi, di dalamnya ada kepribadian, sosial. Guru berbagi harus sampai titik inspiring teacher, salah satu indikatornya berbagi ilmu dan pengetahuan, pengalaman, hal-hal yang selama ini berdampak pada profesinya, fokus melayani peserta didik," ujar Yaswardi, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Polri Amankan 2 Selebritas dan Mucikari yang Terlibat Prostitusi, Tim Penyidik Lakukan Pendalaman
Di sisi lain, mereka perlu merancang pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Peran tutor sebaya juga bisa membantu. Anak-anak potensial dapat berbagi pengetahuan dengan teman sebayanya dengan pendekatan kolegial dan gaya lugas.
Itje Chodidjah sebagai pakar pendidikan mengungkapkan bahwa perjalanan seorang guru untuk bisa sampai pada titik menginspirasi berasal dari interaksi dengan rekan-rekannya.
"Karena mereka berbagi sekaligus saling berempati, lebih jauh lagi saling belajar, melihat konteks mengajar dari berbagai angle sehingga memperkaya (ilmunya). Ketika sudah sering berbagi pada level apapun, akan makin bertambah pandangan kita, keterampilan terus berkembang setelah itu maka terbangun rasa percaya diri," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
