Meskipun tidak ada pengumuman resmi yang dibuat pada jam-jam awal pemadaman media sosial, telah berspekulasi sejak awal bahwa server Facebook sedang berada di bawah serangan dunia maya.
Keterlibatan peretas dan pembobolan data juga beredar di internet selama ini dan diduga menjadi aktor di balik down Whatsapp, Facebook dan Instagram.
Mengatasi kekhawatiran yang disuarakan oleh jutaan pengguna, Facebook, perusahaan induk dari ketiga raksasa media sosial, keluar untuk mengeluarkan pernyataan.
Perusahaan media sosial tersebut menyatakan bahwa pemadaman global disebabkan oleh masalah jaringan internal.
Facebook mengatakan bahwa pemutusan media sosial global memutuskan komunikasi antara pusat data perusahaan, yang menyebabkan serangkaian gangguan, yang mengakibatkan server terputus satu sama lain.
Perusahaan lebih lanjut mengatakan bahwa para insinyur Facebook tidak dapat mendiagnosis masalah dengan cepat karena sistem internal juga terkena.
Menolak teori yang menyatakan bahwa peretas telah masuk ke server WhatsApp, Facebook, dan Instagram, perusahaan mengatakan bahwa tidak ada data pengguna yang disusupi.
Masih ada beberapa skeptisisme seputar keterlibatan peretas, meskipun Facebook belum mengkonfirmasi teori ini.***