Data Pribadi 700 Juta Pengguna LinkedIn Diduga Bocor dan Terdaftar di Web Gelap

- 2 Juli 2021, 08:00 WIB
LinkedIn alami bocor data oleh peretas.
LinkedIn alami bocor data oleh peretas. /PIXABAY/27707

Teknik yang sama diterapkan oleh peretas untuk 500 juta catatan LinkedIn yang diposting untuk dijual pada bulan April.

Kumpulan data itu, sesuai LinkedIn, termasuk data profil anggota yang dapat dilihat publik dan agregasi data dari sejumlah situs web dan perusahaan.

Baca Juga: British Columbia Kanada Melaporkan 486 Kematian di Tengah Gelombang Panas

Sementara itu, Perusahaan media sosial itu merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa jaringannya tidak melakukan pelanggaran.

“Ini bukan pelanggaran data LinkedIn dan penyelidikan kami telah menentukan bahwa tidak ada data pribadi anggota LinkedIn yang terungkap,” ujarnya.

“Mengikis data dari LinkedIn merupakan pelanggaran terhadap Ketentuan Layanan kami dan kami terus bekerja untuk memastikan privasi anggota kami terlindungi,”kata pernyataan pers LinkedIn, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India. ***

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah