PR CIREBON – Kebocoran data pribadi oleh peretas di website gelap kembali terjadi dan menimpa 700 juta pengguna Linkedin.
Setelah insiden kebocoran data LinkedIn yang berdampak pada 500 juta pengguna pada bulan April lalu, kini daftar baru telah muncul secara online dengan rekor 700 juta pengguna.
Menurut analis dari Privacy Sharks, data itu ditemukan untuk dijual di forum peretas populer RaidForums. Postingan tersebut dilakukan oleh seorang peretas dengan alias online “Pengguna GOD TomLiner.”
Baca Juga: Simak! Alasan Para Ilmuwan Khawatir akan Adanya Covid-19 Varian Delta!
Data tersebut dilaporkan terdaftar di bawah iklan untuk dijual dengan 700 juta catatan termasuk dalam cache.
Data tersebut diposting 22 Juni 2021, data tersebut termasuk 1 juta daftar sampel catatan sebagai bukti telah dijual oleh peretas.
Sesuai peneliti Privacy Sharks, sampel berisi nama lengkap, jenis kelamin, alamat email, nomor telepon, dan informasi industri.
Baca Juga: Kim Jong-un Tampak 'Kurus' dan Kesehatan Menurun, Warga Korea Utara Mulai Khawatir
Asal data masih belum jelas, pengikisan profil publik diyakini sebagai sumbernya.