Awan Penggerak: Solusi Tuntas Kendala Pengajaran Daring di Negeri Terluas

- 25 Maret 2024, 23:13 WIB
Data Kemendikbud menyebut sebanyak 46 persen tenaga pengajar dari wilayah Indonesia Timur dan daerah-daerah kepulauan juga mengalami masalah soal jaringan internet.
Data Kemendikbud menyebut sebanyak 46 persen tenaga pengajar dari wilayah Indonesia Timur dan daerah-daerah kepulauan juga mengalami masalah soal jaringan internet. /KEMENDIKBUD

Proses diskusi dan pengembangan Awan Penggerak dimulai sejak Desember 2022, melalui kolaborasi dari berbagai pihak terkait.

Dukungan dari Balai Guru Penggerak (BGP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) sangat penting dalam pengembangan Awan Penggerak.

Baca Juga: Arab Saudi Segera Miliki Taman Rekreasi Bertema Dragon Ball

Para guru yang telah menggunakan Awan Penggerak melaporkan manfaat positif dari sistem ini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Awan Penggerak memberikan solusi bagi kendala teknis yang dihadapi oleh sebagian besar guru, terutama terkait koneksi internet.

Dengan Awan Penggerak, para pendidik di daerah terpencil dapat mengakses materi pembelajaran berkualitas tanpa harus bergantung pada koneksi internet.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Sampaikan Belasungkawa dan Kutuk Serangan di Moskow

Pengembangan Awan Penggerak terus berlanjut untuk memastikan akses pendidikan yang merata di seluruh Indonesia.

Pentingnya sosialisasi Awan Penggerak kepada semua pihak terkait, khususnya dinas pendidikan, untuk memaksimalkan manfaatnya.

Awan Penggerak melibatkan berbagai pihak terkait dalam pengembangannya, menunjukkan komitmen untuk mengatasi tantangan pendidikan di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x