Program kegiatan pendapingan sekaligus sebagai pelaksanaan PkM tersebut diikuti oleh seluruh dosen Prodi Perdagin beserta 4 mahasiswa terpilih yang ditunjuk membantu mendampingi pelaku UMKM binaan Prodi Perdagin.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir Melanda Berbagai Wilayah Senin Ini
Melalui proses pendampingan UMKM ini tim dosen mengidentifikasi bahwa CV Tansri yang baru menjejaki pasar global menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang jika tidak cepat diatasi dapat mempengaruhi kesuksesan mereka dalam berbisnis di tingkat internasional.
Beberapa permasalahan yang diemukan oleh tim dosen pendaping antara lain masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang pasar, budaya, serta perilaku konsumen di negara-negara yang mereka tuju. Hal ini bisa menjadi hambatan serius dalam merancang strategi pemasaran yang efektif dan produk yang relevan.
Regulasi dan Perizinan
Setiap negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda terkait dengan impor, ekspor, dan bisnis secara umum. Menghadapi birokrasi dan perizinan yang rumit bisa menjadi tantangan besar, terutama jika tidak ada pengalaman sebelumnya dalam berurusan dengan hal tersebut.
Baca Juga: Kebekuan 30 Tahun Pecah Saat Jonatan Christie Juarai Tunggal Putra 2024
Selain itu bisnis di pasar global sering kali sangat kompetitif dan tidak mudah terutama bagi perusahaan baru yang bersaing dengan perusahaan lokal, nasional dan internasional yang sudah mapan yang memiliki sumber daya dan pengalaman yang lebih besar.
Prusahaan juga perlu mengetahui dan memahami pentingnya mengenai pengelolaan rantai pasokan yang efisien sebagai kunci dalam menjalankan bisnis global. Permasalahan dalam pengangkutan, penyimpanan, dan distribusi produk dapat menghambat ketersediaan produk di pasar sasaran.
Fluktuasi Nilai Tukar