SABACIREBON -- Hubungan antara pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tugas dosen dalam menjalankan salah satu Tri Dharma Pendidikan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyadakat (PkM), sangat erat dan saling melengkapi.
Salah satu adanya hubungan erat itu aadalah dengan dilaksanakannya kegiatan kerjasama sejumlah dosen dari Program Studi Perdagangan Internasional (Prodi Perdagin) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widayatama (UTama) melalui pendampingan terhadap CV. Tansri, sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang manufaktur.
Tim dosen Perdagin memberikan pembelajaran secara langsung mengenai potensi-potensi ekspor Indonesia melalui program kerjasama pendampingan terhadap perusahaan tersebut yang salah satu usahanya bidang fesyen pria.
Perusahaan itu berdiri sejak 2002 dengan merilis 5 merek yang memiliki kualitas unggul, mumpuni dan harga yang kompetitif. CV. Tansri memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam menciptakan dan memasarkan lebih lebih dari 2 juta produk yang beredar mulai dari salah satu pusat perbelanjaan fashion ternama di terkenal di Bandung, hingga menjadi pusat mode di salah satu tempat perbelanjaan di Jakarta.
Tim dosen Perdagin UTama dalam kegiatan itu memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM pakaian tersebut dengan menawarkan konsep desain inovatif, pengembangan produk dan jasa manufaktur untuk menjadi UMKM yang terkemuka serta dapat bersaing di level global dengan memiliki merek internasional.
Bentuk pendampingan ini memiliki latar belakang yang kaya dan beragam sejak 2022 dengan menjadi konsultan ekspor bagi CV.Tansri dalam memberikan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan yaitu Diplomasi Perdagangan.
Baca Juga: Pengamat Politik M. Qodari Nilai Gibran Mampu Pimpin Golkar
Aspek-aspek yang dimaksud adalah tentang Hukum Perdagangan Internasional, Pemasaran Internasional dan Pencarian Mitra yang bermanfaat mendorong UMKM untuk go internasional, termasuk membuat strategi ekspansi pasar luar negeri.